Di-Bully, Wali Kota Bekasi Anggap Menguntungkan

Rabu, 15 Oktober 2014 - 09:59 WIB
Di-Bully, Wali Kota Bekasi Anggap Menguntungkan
Di-Bully, Wali Kota Bekasi Anggap Menguntungkan
A A A
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menganggap bully terhadap Kota Bekasi malah menguntungkan secara ekonomi.

Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, bully tidak berpengaruh secara langsung. Melainkan malah menumbuhkan kepercayaan yang luar biasa terhadap investor.

"Jadi dengan olok-olok sekarang ini tidak mungkin membuat investor kabur untuk menanamkan modalnya di Kota Bekasi," ujarnya, Rabu (15/10/2014).

Hal ini bisa dilihat dengan berkembangnya Kota Bekasi sehingga mereka yakin potensi Bekasi sangat luar biasa. Bahkan, sekarang ini zona ekonomi yang ada di Kota Bekasi akan dipindah ke selatan.

Karena, kata Rahmat, selama ini pusatnya ada di Jantung Kota yakni, Jalan Raya Achmad Yani, tepatnya di depan Tol Bekasi Barat.

"Dipindahnya Zona Ekonomi ke selatan seperti ke Bantargebang dan Jatiasih bentuk dari bagian mengatur tata ruang kota dan Konsistensi Bekasi untuk para investor datang kesini," ungkapnya.

Jadi aksi bully juga, kata dia, justru menguntungkan Kota Bekasi karena malah menjadikan Kota Bekasi menjadi tranding topik yang membuat investor atau pihak ketiga percaya.

Menurutnya, Kota Bekasi saat ini sudah berkembang menjadi Kota Metropolis kearah Kota Jasa dan Perdagangan.

"Masa iya kalau kita lihat pertumbuhan Kota Bekasi aksi bully membuat Ekonomi Kota Bekasi jatuh. Kan tidak mungkin," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4736 seconds (0.1#10.140)