Ketua DPRD: Masih Banyak PR, Ahok Harus Miliki Wakil
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menyarankan agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki wakil gubernur hingga masa jabatan berakhir 2017 mendatang.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) harus dibereskan, dan harus ada wakil. Tetap harus ada (wakil)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat dihubungi wartawan, Selasa (14/10/2014).
Dia menuturkan, jabatan sebagai Wagub DKI harus ada sebagai penyemangat Ahok untuk bekerja memimpin Ibu Kota.
Sebelumnya, Ahok bersikukuh tak mau didampingi oleh wakil gubernur baru sepeninggal Joko Widodo (Jokowi). Jokowi merupakan gubernur DKI Jakarta yang menjadi Presiden RI terpilih.
Keengganan Ahok disinyalir karena calon wakil gubernur yang diusulkan DPRD tak sesuai dengan keinginannya.
Bahkan untuk menolak usulan DPRD yang menurutnya memaksakan keinginan itu, Ahok tengah mencari undang-undang yang mengatur kepala daerah berhak tidak menandatangani usulan DPRD terkait calon Wagub.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) harus dibereskan, dan harus ada wakil. Tetap harus ada (wakil)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat dihubungi wartawan, Selasa (14/10/2014).
Dia menuturkan, jabatan sebagai Wagub DKI harus ada sebagai penyemangat Ahok untuk bekerja memimpin Ibu Kota.
Sebelumnya, Ahok bersikukuh tak mau didampingi oleh wakil gubernur baru sepeninggal Joko Widodo (Jokowi). Jokowi merupakan gubernur DKI Jakarta yang menjadi Presiden RI terpilih.
Keengganan Ahok disinyalir karena calon wakil gubernur yang diusulkan DPRD tak sesuai dengan keinginannya.
Bahkan untuk menolak usulan DPRD yang menurutnya memaksakan keinginan itu, Ahok tengah mencari undang-undang yang mengatur kepala daerah berhak tidak menandatangani usulan DPRD terkait calon Wagub.
(whb)