KMP Tak Pernah Hambat Jokowi Mundur
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta tidak pernah menghambat Jokowi untuk mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI.
Ketua DPD DKI Partai Gerindra M Taufik menegaskan, kehadiran dirinya bersama anggota KMP adalah bentuk tidak adanya penghambatan.
"Ini membuktikan bahwa kami (KMP) tidak melakukan penghambatan dan kami terbukti hadir kok hari ini. Selama ini buat rakyat dan buat bangsa kami siap," ujarnya Taufik di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).
Taufik menjelaskan bahwa yang menghambat bukanlah KMP. Karena surat itu tertahan dan ada di PDIP sendiri.
"Tadi kan sudah dengar bahwa surat sudah ada sejak 3 September. Sementara kami baru dapat 2 hari yang lalu, jadi bukan di kami hambatannya," jelasnya.
Sementara untuk pandangan Fraksi Gerindra, Taufik masih harus membicarakan dengan internal Gerindra.
"Nanti kita bicarakan dulu dengan internal, mungkin besok (Jumat), mau dibahas dulu pandangan fraksi kita," pungkasnya.
Senin 6 Oktober mendatang dijadwalkan paripurna pandangan para fraksi terkait pengunduran diri Jokowi.
Ketua DPD DKI Partai Gerindra M Taufik menegaskan, kehadiran dirinya bersama anggota KMP adalah bentuk tidak adanya penghambatan.
"Ini membuktikan bahwa kami (KMP) tidak melakukan penghambatan dan kami terbukti hadir kok hari ini. Selama ini buat rakyat dan buat bangsa kami siap," ujarnya Taufik di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).
Taufik menjelaskan bahwa yang menghambat bukanlah KMP. Karena surat itu tertahan dan ada di PDIP sendiri.
"Tadi kan sudah dengar bahwa surat sudah ada sejak 3 September. Sementara kami baru dapat 2 hari yang lalu, jadi bukan di kami hambatannya," jelasnya.
Sementara untuk pandangan Fraksi Gerindra, Taufik masih harus membicarakan dengan internal Gerindra.
"Nanti kita bicarakan dulu dengan internal, mungkin besok (Jumat), mau dibahas dulu pandangan fraksi kita," pungkasnya.
Senin 6 Oktober mendatang dijadwalkan paripurna pandangan para fraksi terkait pengunduran diri Jokowi.
(whb)