Tagih Janji Ahok, FBR Serbu DPRD DKI Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodetabek mulai memadati depan Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa menuntut Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mundur dari jabatannya.
Ratusan pendemo menangih janji eks politikus Partai Gerindra itu. Karena, Ahok pernah menyatakan dirinya akan berhenti berpolitik jika RUU Pilkada disahkan.
"Kita minta Ahok mundur karena sebagai seorang gentleman. Ahok telah berujar (kalau) RUU Pilkada (disahkan) maka Ahok akan berhenti politik. Kita menagih janji Ahok," ujar salah seorang orator di depan Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).
Berdasarkan pantauan Sindonews, massa mulai berkumpul sekira pukul 11.00 WIB. Massa mulai mengumandangkan salawat dan seruan untuk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI.
Bendera baik ukuran besar maupun kecil dipegang dan dikobarkan di depan Gedung DPRD DKI. Sementara itu, kepolisian dari Polsek Gambir dan Sabhara yang berjumlah sekitar ratusan juga berjaga-jaga dan membuat barisan penahan.
Sedangkan ratusan petugas keamanan itu sudah siap sejak pukul 09.00 WIB dan berkumpul di depan Gedung DPRD DKI.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya akan memilih berhenti dari politik jika RUU Pilkada disahkan. Hal itu dikarenakan pilkada tak langsung bukan ideologi politik yang dia anut.
"Bagi saya sederhana, kalau dipilih DPRD saya berhenti saja, berhenti dari berpolitik," katanya di Jakarta beberapa hari lalu.
Ratusan pendemo menangih janji eks politikus Partai Gerindra itu. Karena, Ahok pernah menyatakan dirinya akan berhenti berpolitik jika RUU Pilkada disahkan.
"Kita minta Ahok mundur karena sebagai seorang gentleman. Ahok telah berujar (kalau) RUU Pilkada (disahkan) maka Ahok akan berhenti politik. Kita menagih janji Ahok," ujar salah seorang orator di depan Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).
Berdasarkan pantauan Sindonews, massa mulai berkumpul sekira pukul 11.00 WIB. Massa mulai mengumandangkan salawat dan seruan untuk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI.
Bendera baik ukuran besar maupun kecil dipegang dan dikobarkan di depan Gedung DPRD DKI. Sementara itu, kepolisian dari Polsek Gambir dan Sabhara yang berjumlah sekitar ratusan juga berjaga-jaga dan membuat barisan penahan.
Sedangkan ratusan petugas keamanan itu sudah siap sejak pukul 09.00 WIB dan berkumpul di depan Gedung DPRD DKI.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya akan memilih berhenti dari politik jika RUU Pilkada disahkan. Hal itu dikarenakan pilkada tak langsung bukan ideologi politik yang dia anut.
"Bagi saya sederhana, kalau dipilih DPRD saya berhenti saja, berhenti dari berpolitik," katanya di Jakarta beberapa hari lalu.
(mhd)