Kepala Polisi di Bekasi ini Dilantik Presiden Soekarno
A
A
A
BEKASI - Seorang kepala polisi tingkat kecamatan di Bekasi pada tahun 1945 pernah dilantik langsung oleh Presiden Soekarno.
Saat ini kepala polisi ditingkat kecamatan atau yang dikenal sekarang ini Polsek selalu dilantik oleh kapolres setempat.
Dari buku yang ditulis Andi Sopandi Kepala Pusat Kajian Kebijakan dan Sosial Budaya (PK2SB) Fisip Unisma 45 Bekasi diketahui, pada tahun 1945 lalu, kepala polisi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, ini dilantik langsung oleh Presiden Soekarno.
Kejadian unik ini terjadi saat Cibarusah masuk dalam wilayah Kewedanaan Ciikarang, Kabupaten Jatinegara.
Presiden Soekarno saat itu melakukan kunjungan ke Bekasi dan Cibarusah dalam rangka kunjungan kerja di akhir tahun 1945.
Adalah Pak Macem seorang tokoh jawara di Cibarusah yang diangkat menjadi kepala polisi Cibarusah.
Saat kunjungan inilah Soekarno melantik langsung Pak Macem sebagai kepala polisi.
Untuk diketahui Pak Macem merupakan jawara yg tangguh dalam membantu perjuangan rakyat di Cibarusah, Bekasi, Tambun, dan Cikarang.
Dalam laporan beberapa pejabat Belanda, Pak Macem sering disebut pemberontak.
Saat ini kepala polisi ditingkat kecamatan atau yang dikenal sekarang ini Polsek selalu dilantik oleh kapolres setempat.
Dari buku yang ditulis Andi Sopandi Kepala Pusat Kajian Kebijakan dan Sosial Budaya (PK2SB) Fisip Unisma 45 Bekasi diketahui, pada tahun 1945 lalu, kepala polisi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, ini dilantik langsung oleh Presiden Soekarno.
Kejadian unik ini terjadi saat Cibarusah masuk dalam wilayah Kewedanaan Ciikarang, Kabupaten Jatinegara.
Presiden Soekarno saat itu melakukan kunjungan ke Bekasi dan Cibarusah dalam rangka kunjungan kerja di akhir tahun 1945.
Adalah Pak Macem seorang tokoh jawara di Cibarusah yang diangkat menjadi kepala polisi Cibarusah.
Saat kunjungan inilah Soekarno melantik langsung Pak Macem sebagai kepala polisi.
Untuk diketahui Pak Macem merupakan jawara yg tangguh dalam membantu perjuangan rakyat di Cibarusah, Bekasi, Tambun, dan Cikarang.
Dalam laporan beberapa pejabat Belanda, Pak Macem sering disebut pemberontak.
(whb)