Program Prioritas Ahok tanpa Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki program prioritas meski memimpin tanpa didampingi Joko Widodo.
Mantan bupati Belitung Timur ini mengaku akan memilih program kesehatan, infrastruktur, dan transportasi untuk direalisasikan.
"Di bidang kesehatan, saya mau jadikan seluruh RSUD menjadi seperti konglomeratnya rumah sakit," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 11 September lalu.
Ahok berkeinginan RSUD di DKI memiliki dokter spesialis seperti layaknya rumah sakit swasta. Sehingga, warga kurang mampu dapat ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten.
"Bila perlu kita bajak dokter swasta untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan harus dapat mendidik warga menggunakan BPJS," ujarnya.
Setelah itu, di bidang sarana dan prasarana di DKI Jakarta khususnya bidang pekerjaan umum, tentunya Ahok akan menggenjot kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Membangun jalan inspeksi di Ibu Kota agar dapat meminimalisasi banjir juga dapat mengurangi kemacetan.
"Kita juga mengejar percepatan pembangunan enam ruas tol dalam kota dalam 3 tahun ke depan," tegasnya.
Untuk transportasi, Ahok akan memaksimalkan pengadaan unit bus Transjakarta. Setidaknya ada 700 unit bus yang ada, 200 unit tidak laik jalan.
Idealnya harus ada 1.300 unit bus Transjakarta agar maksimal melayani penumpang di 12 koridor yang ada.
Mantan bupati Belitung Timur ini mengaku akan memilih program kesehatan, infrastruktur, dan transportasi untuk direalisasikan.
"Di bidang kesehatan, saya mau jadikan seluruh RSUD menjadi seperti konglomeratnya rumah sakit," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 11 September lalu.
Ahok berkeinginan RSUD di DKI memiliki dokter spesialis seperti layaknya rumah sakit swasta. Sehingga, warga kurang mampu dapat ditangani oleh dokter spesialis yang berkompeten.
"Bila perlu kita bajak dokter swasta untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan harus dapat mendidik warga menggunakan BPJS," ujarnya.
Setelah itu, di bidang sarana dan prasarana di DKI Jakarta khususnya bidang pekerjaan umum, tentunya Ahok akan menggenjot kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Membangun jalan inspeksi di Ibu Kota agar dapat meminimalisasi banjir juga dapat mengurangi kemacetan.
"Kita juga mengejar percepatan pembangunan enam ruas tol dalam kota dalam 3 tahun ke depan," tegasnya.
Untuk transportasi, Ahok akan memaksimalkan pengadaan unit bus Transjakarta. Setidaknya ada 700 unit bus yang ada, 200 unit tidak laik jalan.
Idealnya harus ada 1.300 unit bus Transjakarta agar maksimal melayani penumpang di 12 koridor yang ada.
(aww,ars)