Sekali Razia, 50 PMKS Terjaring di Jakbar

JAKARTA - Pemkot Jaksel mengaku dalam sekali razia gelandangan dan pengemis, ada sekitar 50 orang yang terjaring. Angka ini cukup signifikan karena rata-rata yang terjaring merupakan wajah-wajah baru.

Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu mengatakan secara rutin terus menggelar razia. Dalam sepekan, rata-rata PMKS yang terjaring sekitar 50 orang.

Mereka terjaring disejumlah jalan, seperti di Jalan Cendrawasih, Cengkareng, Daan Mogot KM 3, Jalan Grogol, Tanjung Duren Utara; Jalan Tubagus Angke, kawasan Jembatan Genit; Jalan Asemka, Pasar Pagi, Tambora; depan Hotel Omni Batavia, Beos, Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Taman Sari.

“Para PMKS yang terjaring kami titipkan semua ke Panti Sosial Bina Insani, Kedoya Selatan. Mereka akan dibina dalam panti tersebut,” kata Ika Yuli Rahayu saat dihubungi, Kamis (11/9/2014).

Ika menjelaskan, sebagai daerah perbatasan, Jakarta Barat merupakan pintu masuk dan sasaran para PMKS untuk mencari nafkah di Ibukota.

Untuk itu, selain rutin menggelar razia, pihaknya juga telah menyosialisasikan kepada para pengguna jalan agar jangan memberi para PMKS serta menjaga ketat pintu-pintu masuk para PMKS tersebut.