Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kamal Ngamuk, Pemkot Jaksel Ikut Repot
Kamal Ngamuk, Pemkot Jaksel Ikut Repot
A
A
A
JAKARTA - Mengamuknya Kamaludin (37) warga Tegal Parang Utara, Kelurahan Mampang, membuat jajaran Pemkot Jaksel turun tangan.
Kini, Suku Dinas Sosial, Sudin Kesehatan, dan Satpol PP Jaksel sedang berada di kantor Kelurahan Mampang untuk meredakan amuk Kamal.
Kasi Rehabilitasi dan Pelayanan Sudin Sosial Jaksel Aprilia mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar Kamal dibawa untuk mendapat perawatan medis.
"Kami mencoba berkoordinasi dengan pihak keluarga Kamal agar bisa membawanya untuk mendapat perawatan," ujar Aprilia kepada wartawan, Kamis (11/9/2014).
Sementara, kata Aprilia, Kamal belum bisa dibawa ke Rumah Sakit. Sebabnya, keluarga khawatir jika Kamal kabur akan dianiaya oleh pelaku.
Sebab, pada Juli 2014 lalu Kamal sempat diamankan oleh Sudin Sosial Jaksel dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan, Kedoya, Jakarta Barat.
Hasilnya, Kamal malah melarikan diri dan pulang ke rumah dalam keadaan mengamuk. Ibunya dijambak dan dipukuli karena Kamal menganggap dirinya di buang.
Kini, Suku Dinas Sosial, Sudin Kesehatan, dan Satpol PP Jaksel sedang berada di kantor Kelurahan Mampang untuk meredakan amuk Kamal.
Kasi Rehabilitasi dan Pelayanan Sudin Sosial Jaksel Aprilia mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar Kamal dibawa untuk mendapat perawatan medis.
"Kami mencoba berkoordinasi dengan pihak keluarga Kamal agar bisa membawanya untuk mendapat perawatan," ujar Aprilia kepada wartawan, Kamis (11/9/2014).
Sementara, kata Aprilia, Kamal belum bisa dibawa ke Rumah Sakit. Sebabnya, keluarga khawatir jika Kamal kabur akan dianiaya oleh pelaku.
Sebab, pada Juli 2014 lalu Kamal sempat diamankan oleh Sudin Sosial Jaksel dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan, Kedoya, Jakarta Barat.
Hasilnya, Kamal malah melarikan diri dan pulang ke rumah dalam keadaan mengamuk. Ibunya dijambak dan dipukuli karena Kamal menganggap dirinya di buang.
(ysw)
Explore More