Pengecoran Dinding MRT Mulai Dikerjakan
Pengecoran Dinding MRT Mulai Dikerjakan
A
A
A
JAKARTA - Pengecoran konstruksi proyek mass rapid transit (MRT) mulai dilakukan Jumat 29 Agustus 2014 malam. MRT atau stasiun bawah tanah ini dilakukan di kawasan Bundaran HI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, sengaja pengerjaan pengecoran dinding stasiun ini dilakukan malam hari, hal itu untuk menghindari kemacetan yang makin parah.
"Sesuai standar pekerjaan proyek, pengecoran dilakukan malam hari agar tidak memberikan dampak lalu lintas yang luas serta mengurangi dampak terhadap aktivitas dan kenyamanan masyarakat pengguna Jalan Thamrin," kata Dono dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Meski demikian, kata Dono, pengerjaan proyek ini dilakukan 24 jam. Akibat penyempitan jalan itu, dia berharap, masyarakat dapat memakluminya.
"Sementara pekerjaan penggalian akan berlangsung 24 jam. Kami memohon dukungan dan pengertian masyaraka," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengatakan, pihaknya juga meminta maaf kepada warga DKI Jakarta yang terganggu dengan pengerjaan proyek tersebut.
"Akibat dari pengecoran itu adalah timbulnya suara bising di malam hari," ujarnya.
Meski demikian, kata Nasyir, pihaknya beserta kontraktor akan bekerja sama guna meminimalisir kebisingan tersebut. Maka itu, pengerjaannya dikerjakan setiap pukul 23.00-05.00 WIB.
"Pengerjaan pembangunan dinding stasiun bawah tanah ini diperkirakan akan berlangsung selama delapan bulan dan selesai pada bulan Maret 2015," katanya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, sengaja pengerjaan pengecoran dinding stasiun ini dilakukan malam hari, hal itu untuk menghindari kemacetan yang makin parah.
"Sesuai standar pekerjaan proyek, pengecoran dilakukan malam hari agar tidak memberikan dampak lalu lintas yang luas serta mengurangi dampak terhadap aktivitas dan kenyamanan masyarakat pengguna Jalan Thamrin," kata Dono dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Meski demikian, kata Dono, pengerjaan proyek ini dilakukan 24 jam. Akibat penyempitan jalan itu, dia berharap, masyarakat dapat memakluminya.
"Sementara pekerjaan penggalian akan berlangsung 24 jam. Kami memohon dukungan dan pengertian masyaraka," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengatakan, pihaknya juga meminta maaf kepada warga DKI Jakarta yang terganggu dengan pengerjaan proyek tersebut.
"Akibat dari pengecoran itu adalah timbulnya suara bising di malam hari," ujarnya.
Meski demikian, kata Nasyir, pihaknya beserta kontraktor akan bekerja sama guna meminimalisir kebisingan tersebut. Maka itu, pengerjaannya dikerjakan setiap pukul 23.00-05.00 WIB.
"Pengerjaan pembangunan dinding stasiun bawah tanah ini diperkirakan akan berlangsung selama delapan bulan dan selesai pada bulan Maret 2015," katanya.
(mhd)
Explore More