Taman-taman di Bekasi Akan Dipercantik
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana untuk merevitalisasi sejumlah taman pada tahun 2016 mendatang.
Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Hudi Wijayanto mengatakan, keberadaan taman di wilayah Bekasi masih minim.
"Kami akan tata taman yang ada dengan revitalisasi, dan menambah taman kota di beberapa wilayah," katan Hudi, Senin 25 Agustus 2014. Saat ini, kata dia, hanya ada satu taman yang dimiliki Kota Bekasi, yakni berada di sekitar Terminal Bekasi di Jalan Juanda, Bekasi Timur.
Bahkan, kualitas maupun luasnya taman kota itu dianggap belum terlihat sebagai taman kota. Namun keberadaan taman kota itu terlihat kumuh dan kurang diminati warga. "Orang melihat itu masih biasa saja. Belum terkesan," ujarnya.
Adapun sejumlah taman di sepanjang jalan protokol maupun jalan kota dianggap belum layak. Bahkan, sekelas Jalan Ahmad Yani yang berada di pusat kota tidak memiliki jalur hijau. "Butuh revitalisasi seluruh taman di Bekasi," ujarnya.
Adapun dana pemeliharaan taman maupun jalur hijau saat ini sebesar Rp1 miliar dari setiap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Anggaran sebesar itu dinilai kurang cukup untuk menata seluruh taman di wilayah Kota Bekasi saat ini.
Hudi menambahkan selain taman kota maupun jalur hijau, pihaknya juga tengah menggalakkan pembuatan taman di permukiman. Dia meminta sejumlah pengembang perumahan agar memberdayakan fasilitas sosial dan umum untuk dijadikan taman.
"Di permukiman dan kantor pemerintahan butuh pengembangan taman kota," ungkapnya.
Menurut dia, jika tamandikelola dengan baik, maka akan dilirik warga untuk dijadikan tempat wisata bermain maupun jadi lahan hijau.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, perlu kemauan semua pihak untuk memenuhi kekurangan zona hijau tersebut. "Bekasi masih kekurangan ruang hijau. Diperlukan revitalisasi dan penataan taman kota ulang," katanya.
Saat ini, kata dia, Kota Bekasi memiliki sekitar 15% ruang terbuka hijau (RTH) dari pemenuhan 30%.
Sekretaris Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Hudi Wijayanto mengatakan, keberadaan taman di wilayah Bekasi masih minim.
"Kami akan tata taman yang ada dengan revitalisasi, dan menambah taman kota di beberapa wilayah," katan Hudi, Senin 25 Agustus 2014. Saat ini, kata dia, hanya ada satu taman yang dimiliki Kota Bekasi, yakni berada di sekitar Terminal Bekasi di Jalan Juanda, Bekasi Timur.
Bahkan, kualitas maupun luasnya taman kota itu dianggap belum terlihat sebagai taman kota. Namun keberadaan taman kota itu terlihat kumuh dan kurang diminati warga. "Orang melihat itu masih biasa saja. Belum terkesan," ujarnya.
Adapun sejumlah taman di sepanjang jalan protokol maupun jalan kota dianggap belum layak. Bahkan, sekelas Jalan Ahmad Yani yang berada di pusat kota tidak memiliki jalur hijau. "Butuh revitalisasi seluruh taman di Bekasi," ujarnya.
Adapun dana pemeliharaan taman maupun jalur hijau saat ini sebesar Rp1 miliar dari setiap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Anggaran sebesar itu dinilai kurang cukup untuk menata seluruh taman di wilayah Kota Bekasi saat ini.
Hudi menambahkan selain taman kota maupun jalur hijau, pihaknya juga tengah menggalakkan pembuatan taman di permukiman. Dia meminta sejumlah pengembang perumahan agar memberdayakan fasilitas sosial dan umum untuk dijadikan taman.
"Di permukiman dan kantor pemerintahan butuh pengembangan taman kota," ungkapnya.
Menurut dia, jika tamandikelola dengan baik, maka akan dilirik warga untuk dijadikan tempat wisata bermain maupun jadi lahan hijau.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, perlu kemauan semua pihak untuk memenuhi kekurangan zona hijau tersebut. "Bekasi masih kekurangan ruang hijau. Diperlukan revitalisasi dan penataan taman kota ulang," katanya.
Saat ini, kata dia, Kota Bekasi memiliki sekitar 15% ruang terbuka hijau (RTH) dari pemenuhan 30%.
(dam)