Surat Resign, Jokowi Tunggu Ketua DPRD Baru
Surat Resign, Jokowi Tunggu Ketua DPRD Baru
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menyerahkan surat pengunduran diri jika Ketua DPRD DKI yang baru telah terpilih.
"Jadi kalau sudah selesai (dipilih ketua dan wakil ketua tetap) baru suratnya diajukan. Yang jelas dewan yang baru yang akan memprosesnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo singkat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra M Sanusi menyetujui sikap Jokowi yang memilih menunggu pimpinan baru DPRD DKI periode 2014-2019.
Menurutnya ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Sanusi tidak mempersoalkan pergantian gubernur, namun dia mengingatkan posisi wakil gubernur.
Untuk pergantian wakil gubernur sendiri, menurut Sanusi, perlu perangkat dewan.
"Cari perangkat dewannya saja bisa sebulan. Jadi harus ada perangkat dewan dulu yang terbentuk, baru dari situ kita bisa berbicara soal pengunduran diri dan siapa wagub pendamping Ahok nanti. Mungkin untuk Pak Joko Widodo tidak akan lama, cuma kalau wagubnya bisa panjang," ujarnya.
Namun diingatkannyan, pergantian ini kepemimpinan di DKI Jakarta ini juga tergantung komunikasi politik di Kebon Sirih. Pasalnya ada 9 fraksi dengan kepala yang berbeda-beda.
"Jadi kalau sudah selesai (dipilih ketua dan wakil ketua tetap) baru suratnya diajukan. Yang jelas dewan yang baru yang akan memprosesnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo singkat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra M Sanusi menyetujui sikap Jokowi yang memilih menunggu pimpinan baru DPRD DKI periode 2014-2019.
Menurutnya ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Sanusi tidak mempersoalkan pergantian gubernur, namun dia mengingatkan posisi wakil gubernur.
Untuk pergantian wakil gubernur sendiri, menurut Sanusi, perlu perangkat dewan.
"Cari perangkat dewannya saja bisa sebulan. Jadi harus ada perangkat dewan dulu yang terbentuk, baru dari situ kita bisa berbicara soal pengunduran diri dan siapa wagub pendamping Ahok nanti. Mungkin untuk Pak Joko Widodo tidak akan lama, cuma kalau wagubnya bisa panjang," ujarnya.
Namun diingatkannyan, pergantian ini kepemimpinan di DKI Jakarta ini juga tergantung komunikasi politik di Kebon Sirih. Pasalnya ada 9 fraksi dengan kepala yang berbeda-beda.
(ysw)
Explore More