Perampokan Bank, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Terorisme
A
A
A
JAKARTA - Polisi mendalami adanya dugaan keterlibatan teroris dalam peristiwa perampokan di Kantor Layanan Simpan Pinjam Usaha Mikro Laju Bank CIMB Niaga, Jalan Raya Ciracas RT 04/RW 02 No 10, Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa 19 Agustus 2014.
Saat ini tim gabungan dari Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya tengah bekerja sama untuk mengumpulkan petunjuk guna mengungkap kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya tengah mendalami adanya keterlibatan teroris dalam peristiwa perampokan yang melukai dua orang tersebut.
"Indikasi teroris bisa saja ada. Itu sedang kita dalami. Semua tim sedang bekerja," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Meski tidak membantah Detasemen Khusus 88 diturunkan dalam penyelidikan kasus ini, Rikwanto mengaku, belum dapat mengungkapkan kelompok teroris mana yang diduga terkait dengan kasus perampokan tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan saksi untuk dijadikan bahan penyelidikan selanjutnya. Karena sketsa wajah pelaku belum rampung, pihaknya belum dapat merincikan dari kelompok mana komplotan tersebut.
"Kita masih tunggu hasil pembuatan sketsa. Nanti setelah sketsa rampung, baru bisa ditelusuri komplotan tersebut dari kelompok mana," tegasnya.
Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda menegaskan, dalam penyelidikan kasus ini pihaknya melakukan penyelidikan terhadap semua kemungkinan, termasuk terorisme. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum ada kesimpulan pasti dari komplotan mana perampok tersebut.
"Semua kemungkinan, termasuk terorisme itu diselidiki. Tapi kita penyelidikan kita belum final, masih pendalaman. Kita juga masih menunggu hasil pembuatan sketsa," tuturnya.
Dalam penanganan kasus ini, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, kawanan perampok bersenjata api beraksi di Kantor Layanan Simpan Pinjam Usaha Mikro Laju Bank CIMB Niaga, di Jalan Raya Ciracas RT 04/RW 02 No 10, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa 19 Agustus siang.
Dalam aksinya, komplotan yang terdiri dari lima orang itu melukai dua orang karyawan dan menguras uang dari dalam brankas sebanyak Rp31 juta. Para pelaku juga membawa kabur dompet dan barang berharga milik lima karyawan yang tengah bertugas.
Aksi komplotan ini hanya berlangsung selama 30 menit. Usai melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan lokasi dengan kondisi karyawan terikat kaki dan tangannya.
Saat ini tim gabungan dari Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya tengah bekerja sama untuk mengumpulkan petunjuk guna mengungkap kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya tengah mendalami adanya keterlibatan teroris dalam peristiwa perampokan yang melukai dua orang tersebut.
"Indikasi teroris bisa saja ada. Itu sedang kita dalami. Semua tim sedang bekerja," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Meski tidak membantah Detasemen Khusus 88 diturunkan dalam penyelidikan kasus ini, Rikwanto mengaku, belum dapat mengungkapkan kelompok teroris mana yang diduga terkait dengan kasus perampokan tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan saksi untuk dijadikan bahan penyelidikan selanjutnya. Karena sketsa wajah pelaku belum rampung, pihaknya belum dapat merincikan dari kelompok mana komplotan tersebut.
"Kita masih tunggu hasil pembuatan sketsa. Nanti setelah sketsa rampung, baru bisa ditelusuri komplotan tersebut dari kelompok mana," tegasnya.
Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda menegaskan, dalam penyelidikan kasus ini pihaknya melakukan penyelidikan terhadap semua kemungkinan, termasuk terorisme. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum ada kesimpulan pasti dari komplotan mana perampok tersebut.
"Semua kemungkinan, termasuk terorisme itu diselidiki. Tapi kita penyelidikan kita belum final, masih pendalaman. Kita juga masih menunggu hasil pembuatan sketsa," tuturnya.
Dalam penanganan kasus ini, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, kawanan perampok bersenjata api beraksi di Kantor Layanan Simpan Pinjam Usaha Mikro Laju Bank CIMB Niaga, di Jalan Raya Ciracas RT 04/RW 02 No 10, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa 19 Agustus siang.
Dalam aksinya, komplotan yang terdiri dari lima orang itu melukai dua orang karyawan dan menguras uang dari dalam brankas sebanyak Rp31 juta. Para pelaku juga membawa kabur dompet dan barang berharga milik lima karyawan yang tengah bertugas.
Aksi komplotan ini hanya berlangsung selama 30 menit. Usai melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan lokasi dengan kondisi karyawan terikat kaki dan tangannya.
(mhd)