Uang Insentif 1.736 Anggota Linmas Bekasi Diduga Disunat
A
A
A
BEKASI - Ribuan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ditempatkan di 56 Kelurahan se-Kota Bekasi mengeluhkan pemotongan uang insentif.
Padahal, uang insentif itu sudah dicairkan oleh Pemkot Bekasi. Terlambatnya uang insentif tersebut diduga tidak disalurkan salah satu oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bekasi.
"Kami belum terima insentif, ujar Anggota Linmas Jatisampurna, Solihin kepada wartawan di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (18/8/2014).
Seharusnya, kata dia, honornya sudah diterimanya sejak 26 Juli 2014 sebesar Rp600.000. "Saya heran kemana uang honor kami," katanya.
Anggota Linmas lainya, Juki menambahkan, biasanya honor sudah diterima per tiga bulan sekali. Namun, pihak Linmas di Kota Bekasi baru menerima Rp200.000.
Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji menegaskan, uang insentif untuk para Linmas sudah dicairkan beberapa waktu lalu.
"Kami tidak tahu uang itu dipotong, kami akan melakukan kroscek kepada yang bersangkutan," katanya.
Dia berjanji akan melakukan tindakan tegas bila ditemukan adanya pemotongan yang dilakukan oleh oknum PNS di Satpol PP.
Seharusnya, ribuan anggota Linmas ini mendapat uang insentif sebesar Rp 600.000 per tri wulan untuk masing-masing anggota Linmas. Hingga kini baru dibayarkan rata-rata Rp200.000 untuk periode Juli-September 2014.
Untuk diketahui anggota Linmas di Kota Bekasi terdata sebanyak 1.736 orang. Mereka di tempatkan di 56 kelurahan se-Kota Bekasi. Masing-masing kelurahan terdiri dari 31 anggota Linmas.
Padahal, uang insentif itu sudah dicairkan oleh Pemkot Bekasi. Terlambatnya uang insentif tersebut diduga tidak disalurkan salah satu oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bekasi.
"Kami belum terima insentif, ujar Anggota Linmas Jatisampurna, Solihin kepada wartawan di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (18/8/2014).
Seharusnya, kata dia, honornya sudah diterimanya sejak 26 Juli 2014 sebesar Rp600.000. "Saya heran kemana uang honor kami," katanya.
Anggota Linmas lainya, Juki menambahkan, biasanya honor sudah diterima per tiga bulan sekali. Namun, pihak Linmas di Kota Bekasi baru menerima Rp200.000.
Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji menegaskan, uang insentif untuk para Linmas sudah dicairkan beberapa waktu lalu.
"Kami tidak tahu uang itu dipotong, kami akan melakukan kroscek kepada yang bersangkutan," katanya.
Dia berjanji akan melakukan tindakan tegas bila ditemukan adanya pemotongan yang dilakukan oleh oknum PNS di Satpol PP.
Seharusnya, ribuan anggota Linmas ini mendapat uang insentif sebesar Rp 600.000 per tri wulan untuk masing-masing anggota Linmas. Hingga kini baru dibayarkan rata-rata Rp200.000 untuk periode Juli-September 2014.
Untuk diketahui anggota Linmas di Kota Bekasi terdata sebanyak 1.736 orang. Mereka di tempatkan di 56 kelurahan se-Kota Bekasi. Masing-masing kelurahan terdiri dari 31 anggota Linmas.
(whb)