PKL Liar Monas Diduga Curi Listrik
A
A
A
JAKARTA - Penanganan kawasan Monas di bawah manajamen yang baru belum banyak membawa perubahan.
Berbagai praktik ilegal secara leluasa dilakukan oleh pedagang kaki lima (PKL) liar. Meskipun sudah kerap ditertibkanPKL kembali marak di Monas.
Momentum Hari Kemerdekaan dimanfaatkan oleh ratusan PKL untuk kembali beroperasi. Demi meraup keuntungan melimpah para PKL mencuri aliran listik yang berasal dari panel listrik milik Pemprov DKI Jakarta.
Listrik yang dicuri para PKL tersebut digunakan untuk mengoperasikan beberapa wahana permainan anak yang berhasil masuk ke areal Monas.
Wahana permainan yang berhasil dipantau dilapangan itu terdiri atas komedi putar, wahana istana yang menggunakan generator pompa angin dan juga beberapa PKL menggunakan aliran listrik untuk fasilitas pengecasan HP yang diperuntukkan bagi pengunjung.
Salah satu operator komedi putar Agus Sugiarto (45) mengaku sengaja mencuri listrik untuk mengoperasikan komedi putar yang dia jaga. Dia berkilah, kendati tidak memperoleh izin,tetap saja nekat untuk menggunakan listrik ilegal tersebut.
"Kalau tidak kita curi, mana bisa jalan komedi ini. Kalau tidak jalan, mana bisa kita dapat untung," terangnya Minggu (17/8/2014).
Kepala UPT Kawasan Monas Rini Haryani mengaku belum mengetahui adanya pencurian listrik ke dalam kawasan monas.
Dirinya juga mengaku sedang melakukan inventarisir terhadap kawasan Monas."Saya belum mengetahui, karena saya belum turun ke lapangan," tuturnya.
Dia mengatakan, setelah ditetapkan menjadi kepala UPT, saat ini jajarannya sedang melakukan pendataan aset yang ada di land mark Ibu Kota tersebut.
"Kalau memang ada yang menggunakan aset secara ilegal, kita akn tindak. Kalau ada yang nerima upeti, itu oknum bukan dari pihak kita, penggunaan listrik PKL enggak pernah lapor ke kita. Kita akan tindak lanjutin ini, kalau pendataan aset selesai," tandasnya.
Berbagai praktik ilegal secara leluasa dilakukan oleh pedagang kaki lima (PKL) liar. Meskipun sudah kerap ditertibkanPKL kembali marak di Monas.
Momentum Hari Kemerdekaan dimanfaatkan oleh ratusan PKL untuk kembali beroperasi. Demi meraup keuntungan melimpah para PKL mencuri aliran listik yang berasal dari panel listrik milik Pemprov DKI Jakarta.
Listrik yang dicuri para PKL tersebut digunakan untuk mengoperasikan beberapa wahana permainan anak yang berhasil masuk ke areal Monas.
Wahana permainan yang berhasil dipantau dilapangan itu terdiri atas komedi putar, wahana istana yang menggunakan generator pompa angin dan juga beberapa PKL menggunakan aliran listrik untuk fasilitas pengecasan HP yang diperuntukkan bagi pengunjung.
Salah satu operator komedi putar Agus Sugiarto (45) mengaku sengaja mencuri listrik untuk mengoperasikan komedi putar yang dia jaga. Dia berkilah, kendati tidak memperoleh izin,tetap saja nekat untuk menggunakan listrik ilegal tersebut.
"Kalau tidak kita curi, mana bisa jalan komedi ini. Kalau tidak jalan, mana bisa kita dapat untung," terangnya Minggu (17/8/2014).
Kepala UPT Kawasan Monas Rini Haryani mengaku belum mengetahui adanya pencurian listrik ke dalam kawasan monas.
Dirinya juga mengaku sedang melakukan inventarisir terhadap kawasan Monas."Saya belum mengetahui, karena saya belum turun ke lapangan," tuturnya.
Dia mengatakan, setelah ditetapkan menjadi kepala UPT, saat ini jajarannya sedang melakukan pendataan aset yang ada di land mark Ibu Kota tersebut.
"Kalau memang ada yang menggunakan aset secara ilegal, kita akn tindak. Kalau ada yang nerima upeti, itu oknum bukan dari pihak kita, penggunaan listrik PKL enggak pernah lapor ke kita. Kita akan tindak lanjutin ini, kalau pendataan aset selesai," tandasnya.
(whb)