Pansus BPK Hanya Isapan Jempol
A
A
A
JAKARTA - Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2009-2014 untuk membentuk panita khusus (pansus) dalam menanggapi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hanya jadi isapan jempol belaka. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada gebrakan yang berarti mengenai pansus itu.
"Enggak ada pansus. Enggak ada, kayanya kami (DPRD DKI periode 2009-2014) enggak sempet deh," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Menurut Ketua DPD PDIP ini, eksekutif telah mengakui bahwa ada temuan-temuan yang mencurigakan dan akan ditanggapi oleh Pemprov DKI sendiri.
"Kenyataannya memang mengakui kan. Pemprov sendiri mengakui kan ada kelemahan dan ini ditindaklanjuti penemuan dari BPK kan ditanggapi Pemprov terutama oleh Pak Ahok. Kita lihat saja. Minggu depan juga kayaknya enggak mungkin bentuk deh," pungkasnya.
Maka dari itu, menurut Boy, sampai saat ini pansus atas temuan BPK oleh DPRD DKI belum dibentuk. "Belum. Karena kami mengejar yang penting untuk anggaran tahun 2015, karena semua mesti jalan," katanya.
Sekadar diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 akan berakhir pada akhir bulan ini. Karena, mereka akan digantikan oleh anggota dewan untuk periode 2014-2019.
"Enggak ada pansus. Enggak ada, kayanya kami (DPRD DKI periode 2009-2014) enggak sempet deh," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Menurut Ketua DPD PDIP ini, eksekutif telah mengakui bahwa ada temuan-temuan yang mencurigakan dan akan ditanggapi oleh Pemprov DKI sendiri.
"Kenyataannya memang mengakui kan. Pemprov sendiri mengakui kan ada kelemahan dan ini ditindaklanjuti penemuan dari BPK kan ditanggapi Pemprov terutama oleh Pak Ahok. Kita lihat saja. Minggu depan juga kayaknya enggak mungkin bentuk deh," pungkasnya.
Maka dari itu, menurut Boy, sampai saat ini pansus atas temuan BPK oleh DPRD DKI belum dibentuk. "Belum. Karena kami mengejar yang penting untuk anggaran tahun 2015, karena semua mesti jalan," katanya.
Sekadar diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 akan berakhir pada akhir bulan ini. Karena, mereka akan digantikan oleh anggota dewan untuk periode 2014-2019.
(mhd)