Penjelasan PT Inka Soal Bus Transjakarta Terbelah

Minggu, 10 Agustus 2014 - 16:41 WIB
Penjelasan PT Inka Soal...
Penjelasan PT Inka Soal Bus Transjakarta Terbelah
A A A
JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Inka) menyatakan patahnya sambungan Bus Transjakarta di Koridor XI Kamis 7 Agustus lalu karena beban operasional yang melebihi desain normal.

"Penyebab utama yang lebih perlu dicermati, adalah karena beban operasional yang melebihi desain normal, seperti beban penumpang yang sering overload," jelas General Manager Inka M Pramudya dalam rilisnya Minggu (10/8/2014).

Selain itu, ketidakrataan jalan yang ekstrem di beberapa tempat, dan waktu perawatan harian yang relatif singkat ikut menjadi penyebabnya.

Beberapa penyebab yang disebutkannya itu, menyebabkan baut pada sambungan bodi depan dan belakang bus patah. "Dalam kejadian tersebut, hal ini semata-mata karena baut patah, bukan karena bodi atau ada bagian chassis yang patah," jelasnya.

Sistem sambungan yang digunakan di bus merek Inobus ini, sudah menggunakan produk yang paling baik dari yang ada sekarang, yaitu menggunakan produk dan teknologi Jerman merek Hubner, produsen terbesar di dunia untuk sistem artikulasi baik di bus maupun di kereta api.

Dalam desain dan aplikasi pemasangan juga diinspeksi dan dikomunikasikan dengan pihak produsen Hubner, untuk memastikan sistem sambungan dan artikulasi bisa berfungsi dengan baik.

Baut untuk mengikat sistem artikulasi ini ke chassis ada delapan buah dan patahnya baut tersebut memang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kejadian semua baut patah ini bisa disebabkan karena kekencangan baut sudah tidak sesuai dengan torsi yang disarankan.

Baut longgar yang disebabkan karena beban dinamis yang berlebihan atau ada sebagian baut yang cacat operasional tapi belum sempat diganti.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6833 seconds (0.1#10.140)