Khawatir Bentrok, Penertiban PKL Monas Ditunda
A
A
A
JAKARTA - Penertiban PKL di kawasan Monas yang rencananya digelar pekan ini ditunda karena khawatir bentrok. Selain itu, penundaan penertiban ini juga terkait sidang perdana Perselisihan Hasil Pelaksanaan Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
"Penertiban kaki lima di IRTI Monas harusnya minggu ini, tapi karena berbarengan dengan sidang MK jadinya minggu depan penertibannya," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, Selasa (5/8/2014).
Jadwal penertiban diundur untuk menghindari adanya gesekan.
"Takutnya ada salah paham, jadi kita hindari gesekan dan diundur," tukasnya.
Nantinya penertiban ini akan melibatkan 1.500 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI.
"Nanti minggu depan, selesai apel terus langsung lakukan penertiban di IRTI. Termasuk Monas juga, ada 1.500 personel gabungan Satpol PP, TNI, sama polisi," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan Satpol PP tak perlu takut dengan siapapun yang ada dibelakang PKL. Jika memang harus ada tembak-menembak maka Satpol PP harus siap.
"Penertiban kaki lima di IRTI Monas harusnya minggu ini, tapi karena berbarengan dengan sidang MK jadinya minggu depan penertibannya," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, Selasa (5/8/2014).
Jadwal penertiban diundur untuk menghindari adanya gesekan.
"Takutnya ada salah paham, jadi kita hindari gesekan dan diundur," tukasnya.
Nantinya penertiban ini akan melibatkan 1.500 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI.
"Nanti minggu depan, selesai apel terus langsung lakukan penertiban di IRTI. Termasuk Monas juga, ada 1.500 personel gabungan Satpol PP, TNI, sama polisi," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan Satpol PP tak perlu takut dengan siapapun yang ada dibelakang PKL. Jika memang harus ada tembak-menembak maka Satpol PP harus siap.
(ysw)