Ini Cara Kurangi Pendatang ke Jakarta
Ini Cara Kurangi Pendatang ke Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Puluhan ribu pendatang diprediksi akan memadati Ibu Kota Jakarta pasca Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. Guna mengurangi urbanisasi di Jakarta dengan cara pemerataan pembangunan di desa-desa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan, setelah pelantikan, presiden terpilih itu harus menerapkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Undang-undang (UU) itu harus segera dilaksankaan. Namun, tentunya tergantung dari anggarannya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Agustus 2014.
Untuk melaksanakan UU tersebut, kata dia, pemerintah pusat harus membuat desa menjadi model pemerataan pembangunan di Indonesia. Model pembangunan tersebut akan menggunakan dana dari APBN.
"Mungkin Rp100 miliar untuk bangun infrastruktur. Ini akan mendorong pemerataan pembangunan seluruh Indonesia," katanya.
Dengan begitu, lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini, proyek percontohan itu akan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan atau meningkatkan penghasilan. Sehingga mereka tidak perlu lagi berbondong-bondong datang ke Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan, setelah pelantikan, presiden terpilih itu harus menerapkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Undang-undang (UU) itu harus segera dilaksankaan. Namun, tentunya tergantung dari anggarannya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Agustus 2014.
Untuk melaksanakan UU tersebut, kata dia, pemerintah pusat harus membuat desa menjadi model pemerataan pembangunan di Indonesia. Model pembangunan tersebut akan menggunakan dana dari APBN.
"Mungkin Rp100 miliar untuk bangun infrastruktur. Ini akan mendorong pemerataan pembangunan seluruh Indonesia," katanya.
Dengan begitu, lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini, proyek percontohan itu akan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan atau meningkatkan penghasilan. Sehingga mereka tidak perlu lagi berbondong-bondong datang ke Jakarta.
(mhd)
Explore More