Kontrol Pendatang, Kampung Kumuh Disorot
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengontrol para pendatang baru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memantau sejumlah kawasan kumuh di Jakarta. Karena disinyalir, para pendatang yang tidak memiliki saudara atau kerabat akan berada di kampung-kampung kumuh dan bantaran kali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, untuk mengontrol serbuan p[ara pendatang pihaknya akan membereskan bagian kumuh dari ibu kota Jakarta.
"Yang penting beresin yang kumuh-kumuh saja dahulu. Lurah-lurah yang mesti kontrol ini, siapa saja yang datang, ketahuan tinggal di pinggir-pinggir sungai ya pulangkan," tukasnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/8/2014).
Diakuinya, DKI tidak bisa menolak pendatang karena itu merupakan hak mereka. Namun Pemprov DKI menegaskan harus ada keluarga yang menampung sementara sebelum pendatang tersebut berhasil dan mandiri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, untuk mengontrol serbuan p[ara pendatang pihaknya akan membereskan bagian kumuh dari ibu kota Jakarta.
"Yang penting beresin yang kumuh-kumuh saja dahulu. Lurah-lurah yang mesti kontrol ini, siapa saja yang datang, ketahuan tinggal di pinggir-pinggir sungai ya pulangkan," tukasnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/8/2014).
Diakuinya, DKI tidak bisa menolak pendatang karena itu merupakan hak mereka. Namun Pemprov DKI menegaskan harus ada keluarga yang menampung sementara sebelum pendatang tersebut berhasil dan mandiri.
(ysw)