PT MRT-PGN Selidiki Penyebab Pipa Gas Terbakar

Kamis, 17 Juli 2014 - 19:52 WIB
PT MRT-PGN Selidiki Penyebab Pipa Gas Terbakar
PT MRT-PGN Selidiki Penyebab Pipa Gas Terbakar
A A A
JAKARTA - PT MRT Jakarta dan Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan penyelidikan bersama untuk mengetahui penyebab terbakarnya pipa gas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan PGN masih menyelidiki sebab kebocoran pipa gas tersebut.

Jika ternyata harus dilakukan aktivitas penggalian untuk perbaikan pipa dilokasi tersebut, lanjut Nasyir, kemungkinan aktivitas tersebut dapat menggangu pekerjaan proyek MRT Jakarta berupa persiapan penggalian stasiun bawah tanah Senayan.

Nasyir menegaskan pihaknya sama sekali tidak berkompromi terkait kebijakan keamanan dan keselamatan kerja (safety management) yang diterapkan oleh MRT Jakarta.

"Pihak MRT Jakarta dan semua kontraktor yang bekerja membangun proyek MRT Jakarta, menerapkan standar keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta dampak yang ditimbulkan.
Semua kontraktor kami memiliki track record dan kredibilitas dalam hal standar keamanan dan keselamatan," kata dia dalam penjelasan tertulisnya di Jakarta Kamis (17/7/2014)

Sementara itu, Dirut MRT Jakarta, Dono Boestami menambahkan bahwa, di lokasi proyek MRT Jakarta, selain pekerjaan proyek MRT Jakarta, juga terdapat banyak pekerjaan proyek lainnya.

"Semua proyek disana memiliki penanggungjawab tersendiri dan tidak terkait dengan manajemen ataupun kontraktor MRT Jakarta," kata dia.

Umumnya pekerjaan yang dilakukan di lokasi yang sama dengan lokasi proyek MRT Jakarta tersebut adalah pekerjaan pemindahan utilitas seperti pemindahan pipa gas yang dilakukan oleh PGN.
Pemindahan kabel telekomunikasi yang dilakukan oleh Telkom, pemindahan kabel listrik yang dilakukan oleh PLN.

"Informasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat agar dapat dipahami mengenai tanggungjawab dari masing-masing pekerjaan yang dilakukan di setiap lokasi tersebut," kata Dono.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5096 seconds (0.1#10.140)