Pansus DPRD, FAKTA: Waktunya Sudah Mepet
A
A
A
JAKARTA - Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) menilai, panitia khusus (pansus) yang dibentuk DPRD DKI Jakarta untuk menyikapi temuan BPK RI dinilai terlambat.
"Sudah mau habis masa (jabatan), kenapa enggak dari awal temuan dong. Kan DPRD juga tugasnya mengontrol penganggaran budget dan pengawasan kan. Kenapa harus menunggu temuan BPK," tanya Ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Sindonews, Sabtu 12 Juli 2014, malam.
Menurutnya yang dapat memperbaiki kinerja adalah anggota DPRD yang baru terpilih untuk masa jabatan 2014-2019. (Baca: Pansus DPRD, Gubernur Bakal Diberondong Soal Kampung Deret)
"Jadi dapat memperbaiki kinerja. Kalau yang sekarang sudah mepet waktunya," tukasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta merasa tidak puas dengan jawaban Plt GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam rapat paripurna yang digelar Kamis 10 Juli 2014 lalu.
Ketua DPRD DKI JAkarta Ferrial Sofyan menilai, jawaban Ahok terhadap temuan BPK RI tidak disinggung dengan tajam. (Baca: Laporan BPK, APBD DKI Terindikasi Menguap Rp1,54 Triliun)
"Sudah mau habis masa (jabatan), kenapa enggak dari awal temuan dong. Kan DPRD juga tugasnya mengontrol penganggaran budget dan pengawasan kan. Kenapa harus menunggu temuan BPK," tanya Ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Sindonews, Sabtu 12 Juli 2014, malam.
Menurutnya yang dapat memperbaiki kinerja adalah anggota DPRD yang baru terpilih untuk masa jabatan 2014-2019. (Baca: Pansus DPRD, Gubernur Bakal Diberondong Soal Kampung Deret)
"Jadi dapat memperbaiki kinerja. Kalau yang sekarang sudah mepet waktunya," tukasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta merasa tidak puas dengan jawaban Plt GUbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam rapat paripurna yang digelar Kamis 10 Juli 2014 lalu.
Ketua DPRD DKI JAkarta Ferrial Sofyan menilai, jawaban Ahok terhadap temuan BPK RI tidak disinggung dengan tajam. (Baca: Laporan BPK, APBD DKI Terindikasi Menguap Rp1,54 Triliun)
(ysw)