Polisi Usut Kasus Tabrak Lari di Depok
A
A
A
DEPOK - Peristiwa tabrak lari dialami seorang pria Arma (38), yang tewas di Jalan Raya Bogor, depan eks gudang Ramayana, Cimanggis, Depok. Arma tewas ditempat setelah mengalami tabrak lari, Selasa 8 Juli 2014 malam.
Saat itu, Arma yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio F 4317 RU ditabrak bus yang saat ini belum diketahui jenis dan nomor polisi-nya. Sebab kejadian begitu cepat, dan Arma mengalami peristiwa tabrak lari.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga mengatakan, Arma merupakan seorang pedagang asal Kampung Cibeureum Jiung RT002/09 Kelurahan Petur, Kecamatan Dramaga Bogor. Dia menuturkan, kronologis awal yakni Arma dengan sepeda motornya berkendara dari arah utara ke selatan sampai di lokasi kejadian berusaha mendahului kendaraan didepannya.
"Namun korban berbenturan dengan mobil bus dikanannya, (lalu) korban jatuh ke kanan (dan) terlindas ban belakang sebelah kiri bus, bus kabur," katanya kepada wartawan, Rabu (9/7/2014).
Saat ini, kata Kristanto, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban di Unit Laka.
"Periksa saksi dan olah TKP, posisi sepeda motor lemah, karena tidak memperhitungkan jarak pada saat mendahului," tandasnya.
Saat itu, Arma yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio F 4317 RU ditabrak bus yang saat ini belum diketahui jenis dan nomor polisi-nya. Sebab kejadian begitu cepat, dan Arma mengalami peristiwa tabrak lari.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga mengatakan, Arma merupakan seorang pedagang asal Kampung Cibeureum Jiung RT002/09 Kelurahan Petur, Kecamatan Dramaga Bogor. Dia menuturkan, kronologis awal yakni Arma dengan sepeda motornya berkendara dari arah utara ke selatan sampai di lokasi kejadian berusaha mendahului kendaraan didepannya.
"Namun korban berbenturan dengan mobil bus dikanannya, (lalu) korban jatuh ke kanan (dan) terlindas ban belakang sebelah kiri bus, bus kabur," katanya kepada wartawan, Rabu (9/7/2014).
Saat ini, kata Kristanto, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban di Unit Laka.
"Periksa saksi dan olah TKP, posisi sepeda motor lemah, karena tidak memperhitungkan jarak pada saat mendahului," tandasnya.
(mhd)