Alasan Setoran PKL Pakai Rekening Bank

JAKARTA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengan dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta, Joko Kundaryo menyatakan tujuan autodebet adalah untuk efisiensi dan mencegah premanisme.

"Dulu kan manual dan banyak premanisme nah sekarang kita coba tata. Kemudian yang kedua adalah dideteksi siapakah pedagang sesungguhnya," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).

Nantinya autodebet ini akan diterapkan ke PKL seluruh DKI. Hal ini juga untuk menekan PKL baru untuk datang.

"Jadi kartu autodebet itu bentuk kartu anggota PKL. Semua harus pakai. Uji coba bulan ini. Jika nanti ada PKL baru datang harus diusir," katanya.

Karena itu, lanjutnya, khusus untuk PKL existing dan punya KTP DKI akan diutamakan menempati lokasi binaan atau lokasi sementara.

"Untuk PKL lama yang bukan warga DKIs edang kami pikirkan untuk dibuatkan KTP DKI," terangnya.

Joko mencatat menurut data 2005 total PKL DKI ada sekira 273.000 dan kini kemungkinan sudah lebih 500.000.

"Jadi kita masih mapping dulu nih," tukasnya.