Pengerjaan Guide Wall MRT Bergeser ke Arah Thamrin

JAKARTA - Proses pekerjaan pembuatan guide wall Mass Rapid Transit (MRT)yang telah dilakukan sejak tanggal 27 Mei 2014, segera bergeser dari sisi Barat ke sisi Timur Jalan M.H Thamrin sejak Minggu, 29 Juni 2014 kemarin. Hal ini menyebabkan adanya pergeseran lajur di Jalan MH Thamrin tepat di depan Kedutaan Besar Jepang.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan bahwa tahap pekerjaan yang tengah dilakukan merupakan kelanjutan dari tahapan konstruksi skala besar di titik Bundaran HI.

“Pekerjaan penggalian stasiun di Bundaran HI sejauh ini berlangsung cukup lancar dan sesuai dengan jadwal. Dampak terhadap lalu lintas memang cukup terasa, terutama karena adanya perubahan lajur dari sisi Timur ke sisi Barat atau sebaliknya secara bergantian,” jelas dia, seperti dalam rilis, Senin (30/6/2014).

Sementara itu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir menjelaskan bahwa pekerjaan guide wall terus dilakukan sesuai dengan jadwal, sebelum memasuki tahap pembangunan D-Wall, yang diharapkan dapat dilakukan pada bulan Juli nanti.

“Pembuatan Guide Wall pada sisi Timur ini adalah untuk standard area dan shaft area. Sama halnya dengan pekerjaan pada akhir Mei lalu dimana dilakukan di sisi Barat, pekerjaan Guide Wall di sisi Timur ini juga merupakan salah satu tahap awal untuk membuat launching shaft atau jalur masuk bagi alat Tunnel Boring Machine (TBM) yang akan digunakan untuk membangun jalur MRT bawah tanah,” imbuh dia.

Nasyir juga mengingatkan bahwa akan sering terjadi pergeseran area kerja konstruksi di lokasi tersebut yang akan berdampak pada adanya rekayasa lalu lintas.

"Dihimbau kepada para pengguna jalan yang melintasi area tersebut agar berhati-hati dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada serta mengikuti arahan dari petugas," pungkas dia.