Infranstruktur Jakarta Lebih Cocok Berbasis Rel

Kamis, 26 Juni 2014 - 12:05 WIB
Infranstruktur Jakarta Lebih Cocok Berbasis Rel
Infranstruktur Jakarta Lebih Cocok Berbasis Rel
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai, infrastruktur yang baik untuk Jakarta adalah infranstruktur berbasis rel. Karena, rel bisa memecahkan masalah kemacetan di ibu kota, daripada penambahan transportasi yang berbenturan dengan ruas jalan di Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

"Kita pilih yang utama itu pasti kereta api, kemudian untuk MRT, dan untuk mengangkut yang kecil kita rencanakan LRT (Light Rail Transit), dan kemudian ditambah lagi bus, tapi kan jalan sekarang terbatas, kemudian negara membantu dengan bis tingkat, dan rencana ada pembatasan motor yang dilalui oleh bis tingkat ini," terangnya.

Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, Jakarta sendiri sudah mempunyai MRT. Karena, infranstruktur berbasis rel sudah dipakai oleh PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ).

"MRT itu kalau dipikir sama kaya KCJ kok, jadi sebenernya kita udah punya MRT dalam hal ini kereta api, tapi mereka memiliki keterbatasan dalam dana untuk menarik jalur agar lebih panjang," kata Ahok.

Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, proyek MRT yang sedang dibangun hanya mampu sampai Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Padahal, hal tersebut bisa sampai lebih dari itu.

"Coba liat MRT yang sedang dibangun cuman sampai lebak bulus harusnya kan bisa dari bogor sampai kampung bandan seperti itu," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6897 seconds (0.1#10.140)