Jalur Busway Layang Koridor 13 Dibangun Oktober
A
A
A
JAKARTA - Jalur busway layang yang menjadi koridor 13 rute Blok M - Ciledug diprediksi akan dibangun mulai Oktober atau November 2014. Saat ini, pembangunan busway koridor 13 tersebut sedang dalam proses dilelang.
Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Indriastuty mengatakan, sesuai perkiraan Dinas PU, pembangunan akan dilakukan setelah proses lelang rampung.
"Kalau lelang selesai September, pelaksanaannya usai itu, paling Oktober atau November pembangunan," tukasnya sat dihubungi wartawan, Rabu (25/6/2014).
Indriastuty menyatakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan akan dimulai secepatnya setelah lelang.
"Kan layang, jadi pembebasan lahannya bareng pembangunan jembatan, kan itu ditengah-tengah jalan. Dan itu kan diatas karena layang. Kemudian untuk pembangunan di Jalan Tendean, Blok M sampai Ciledug, panjangnya kira-kira 10 kilometer," tukasnya.
Saat disinggung mengenai kesulitan pembangunan karena area yang cukup padat dan macet, Iin optimis tidak akan menganggu.
"Kita nanti ada trafik manajemen, memang daerah itu sempit dan padat, tapi kan kita sistem pemasangan jembatannya menggunakan mesin exisisting sehingga tidak menganggu traffic yang dibawah. Seperti yang di Tanah Abang (JLNT)," ucapnya.
Perkiraan Iin proyek pembangunan ini akan berakhir pada tahun 2014.
"Kita proyek multiyears, sampai tahun 2016, dengan anggaran 2,4 triliun," tukasnya.
Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Indriastuty mengatakan, sesuai perkiraan Dinas PU, pembangunan akan dilakukan setelah proses lelang rampung.
"Kalau lelang selesai September, pelaksanaannya usai itu, paling Oktober atau November pembangunan," tukasnya sat dihubungi wartawan, Rabu (25/6/2014).
Indriastuty menyatakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan akan dimulai secepatnya setelah lelang.
"Kan layang, jadi pembebasan lahannya bareng pembangunan jembatan, kan itu ditengah-tengah jalan. Dan itu kan diatas karena layang. Kemudian untuk pembangunan di Jalan Tendean, Blok M sampai Ciledug, panjangnya kira-kira 10 kilometer," tukasnya.
Saat disinggung mengenai kesulitan pembangunan karena area yang cukup padat dan macet, Iin optimis tidak akan menganggu.
"Kita nanti ada trafik manajemen, memang daerah itu sempit dan padat, tapi kan kita sistem pemasangan jembatannya menggunakan mesin exisisting sehingga tidak menganggu traffic yang dibawah. Seperti yang di Tanah Abang (JLNT)," ucapnya.
Perkiraan Iin proyek pembangunan ini akan berakhir pada tahun 2014.
"Kita proyek multiyears, sampai tahun 2016, dengan anggaran 2,4 triliun," tukasnya.
(ysw)