Disdik Akui Puluhan ribu KJP Salah Sasaran
A
A
A
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta hingga kini terus memperbaiki dan mengoreksi Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak tepat sasaran. KJP terpaksa dikoreksi karena administrasi siswa penerima ternyata amburadul.
"Kami koreksi dan langsung kita hentikan saja untuk penerimaan berikutnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat dihubungi oleh Sindonews, Selasa (24/6/2014).
Catatan Disdik DKI ada puluhan ribu dari 600 ribu pemegang KJP yang terindikasi tidak berhak menerimanya. Sebagian besar karena kesalahan administrasi seperti bukan warga JAkarta atau namanya dobel.
"Jadi puluhan ribu itu tidak bisa kita luluskan, faktornya banyak ya ada yang dobel tanggal lahir nama seperti itu, ada 1 orang 2 rekeningnya sama misalnya Lasro Marbun terus ada Marbun Lasro. Tidak sekolah disitu lagi, bukan penduduk Jakarta, yang seperti itu sudah dihentikan untuk tidak diajukan yang baru," tukasnya.
"Kami koreksi dan langsung kita hentikan saja untuk penerimaan berikutnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat dihubungi oleh Sindonews, Selasa (24/6/2014).
Catatan Disdik DKI ada puluhan ribu dari 600 ribu pemegang KJP yang terindikasi tidak berhak menerimanya. Sebagian besar karena kesalahan administrasi seperti bukan warga JAkarta atau namanya dobel.
"Jadi puluhan ribu itu tidak bisa kita luluskan, faktornya banyak ya ada yang dobel tanggal lahir nama seperti itu, ada 1 orang 2 rekeningnya sama misalnya Lasro Marbun terus ada Marbun Lasro. Tidak sekolah disitu lagi, bukan penduduk Jakarta, yang seperti itu sudah dihentikan untuk tidak diajukan yang baru," tukasnya.
(ysw)