Ahok Tak Berkutik Menjawab Pertanyaan Anak SD

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kewalahan menjawab pertanyaan soal Jakarta yang dilontarkan anak-anak kelas 1 SD dari Sekolah Dasar Gemala Amanda, Lebak Bulus, Jakarta Selatan saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Pertanyaan pertama datang dari salah seorang siswa laki-laki kepada Ahok. "Pak Basuki, saya mau tanya, kalau Monas dibangunnya tahun berapa?" ujarnya dengan muka polos.

Ahok pun menjawab dengan cukup santai. "Aduh, kalau itu tanya saja mbah Google, yang jelas mulai 1961, pas Bung Karno turun dari jabatan Presiden pun belum selesai dibangun. Tapi yang jelas, Monas sudah dua kali dibersihkan. Jangan tanya sejarah-sejarah, Bapak payah pelajarannya," kata Basuki yang mengundang gelak tawa undangan.

Pertanyaan selanjutnya yaitu mengenai tol laut. "Pak, kalau yang usulin tol laut itu Bapak atau Pak Jokowi," tanyanya.

Ahok pun sedikit terkaget, tertawa dan bingung karena sempat menggaruk kepalanya. "Duh, kalau itu mesti tanya Pak Jokowi langsung. Tapi yang jelas, rencana reklamasi 17 pulau di DKI ini sudah ada sejak lama," ujarnya.

Pertanyaan lain yaitu mengenai spanduk yang dipasang pada musim Pemilu. "Kenapa di Jakarta banyak yang nempel-nempel caleg di jalan?," tanya siswa. Ahok menjawab "Itu orang-orang tua yang tidak punya kerjaan. Kalau ketemu marahi saja ya, tegur, diingatkan," tandasnya.

Persoalan Jakarta pun tak luput dari anak yang masih berumur 6-7 tahun ini mengenai sampah, penebangan pohon, hingga tali jembatan bisa putus.

"Bapak tahu enggak ada tali jembatan putus karena sampah? Kenapa bisa putus?" tanyanya.

Mendapat lontaran pertanyaan tersebut, Ahok sempat mengalami kesulitan dan menjawab sekenanya saja.