Bayar di IRTI Monas Tak Pakai uang, Tapi Kartu

JAKARTA - Infranstruktur Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas atau Lenggang Jakarta yang rencananya selesai Agustus 2014, tidak menggunakan uang sebagai bukti pembayaran.

"Ya seperti di Kota Tua. Mereka (pengunjung) tidak boleh belanja cash, harus pakai kartu. Jadi begitu masuk, mereka harus menukar alat pembayaran dengan bentuk kartu. Fungsinya itu untuk memantau," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Juni 2014.

Saat ini, kata Joko, pihaknya sedang memverifikasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan menempati lapak di Lenggang Jakarta itu. Jika ada PKL yang masih berkeliaran di kawasan Monas, kata dia, dapat dipastika itu adalah PKL liar.

"Mereka rata-rata yang dagang di Monas sudah tidak ada lagi dari yang di IRTI tadi. Bisa jadi ada yang nakal, seperti yang Pak Plt Gubernur bilang, digunakan orang lain. Pelan-pelan kita tertibkan," katanya.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan, Agustus mendatang akan ada uji coba terkait penggunaan kartu itu untuk warga yang akan datang ke IRTI Monas.

"Nanti. Kita akan ada trial seminggu, pada Agustus. Nah ini infrastrukturnya dahulu. Nanti benar-benar yang masuk ke IRTI cashless. Makan gratis tapi bayar pakai kartu," ujarnya.