Ditembak Polisi, Penjambret di Sawah Besar Tak Berkutik
Ditembak Polisi, Penjambret di Sawah Besar Tak Berkutik
A
A
A
JAKARTA - Pelaku penjambretan yang biasa beraksi di Sawah besar, Jakarta Pusat terjungkal ssetelah ditembak petugas. Pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap di persembunyiannya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Sawah besar Azhari Kurniawan mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena bersuaha kabur ketika akan ditangkap di lokasi persembunyian temannya.
"Pelaku berusaha kabur saat akan ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas," katanya ketika dihubungi, Kamis (12/6/2014).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone samsung, satu handphone blackberry, buku tabungan bank BCA, Mandiri Syariah, dua Kartu ATM bank BCA, satu ATM bank MEGA, satu ATM bank MANDIRI, satu kartu kredit bank MEGA, Kunci mobil box dan stnk mobil no.pol B 9697 IG, uang tunai Rp80 juta dan USD 12.000.
"Korban terakhir berinisial SN dijambret pada Selasa (10 Juni 2014) sore di Jalan Mangga dua raya, seberang show room mobil," ujarnya.
Pelaku dikenal sadis saat beraksi karena tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Atas perbuatan tersebut pelaku diancam dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Tidak hanya itu pihaknya juga masih terus melakukan pengejaran terhadap rekan Dirham yang bernama Paulus.
Kanit Reskrim Polsek Sawah besar Azhari Kurniawan mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena bersuaha kabur ketika akan ditangkap di lokasi persembunyian temannya.
"Pelaku berusaha kabur saat akan ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas," katanya ketika dihubungi, Kamis (12/6/2014).
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone samsung, satu handphone blackberry, buku tabungan bank BCA, Mandiri Syariah, dua Kartu ATM bank BCA, satu ATM bank MEGA, satu ATM bank MANDIRI, satu kartu kredit bank MEGA, Kunci mobil box dan stnk mobil no.pol B 9697 IG, uang tunai Rp80 juta dan USD 12.000.
"Korban terakhir berinisial SN dijambret pada Selasa (10 Juni 2014) sore di Jalan Mangga dua raya, seberang show room mobil," ujarnya.
Pelaku dikenal sadis saat beraksi karena tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Atas perbuatan tersebut pelaku diancam dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Tidak hanya itu pihaknya juga masih terus melakukan pengejaran terhadap rekan Dirham yang bernama Paulus.
(ysw)
Explore More