5 Kantor Pelayanan di Jakbar Mau Dipugar

Kamis, 12 Juni 2014 - 18:25 WIB
5 Kantor Pelayanan di...
5 Kantor Pelayanan di Jakbar Mau Dipugar
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat kembali berencana membangun ulang sejumlah kantor pelayanan kelurahan dan kecamatan. Sedikitnya ada lima kelurahan dan satu kecamatan yang akan dibangun.

Kepala Bagian Tata pemerintahan Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha mengatakan, ada lima kantor kelurahan dan satu kecamatan di Jakarta Barat yang akan dibangun ulang pada tahun ini, yaitu kelurahan Tambora, Kalianyar, Tegal Alur, Rawa Buaya, dan Kecamatan Palmerah.

"Anggaran pembangunan satu kelurahan mencapai Rp 4 Miliar, sedangkan kecamatan Rp 10 Miliar," kata Dirhamul Yoga saat dihubungi, Kamis (12/6/2014).

Dirhamul menjelaskan, saat ini kelima kelurahan yang akan dibangun itu dalam kondisi dua-tiga lantai dan tidak laik dijadikan kantor pelayanan. Sementara di Kecamatan Palmerah yang sudah berlantai empat harus dibangun ulang lantaran kondisi gedung sudah memprihatinkan.

Kendati demikian, kata Dirhamul pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunan itu berjalan. Sebab, saat ini, pihaknya masih menunggu lelang yang dilakukan satu pintu di Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) Pemrov DKI Jakarta.

"Intinya tahun ini akan dirobohkan dan dibangun ulang. Kami sudah masukan semua prasayarata dokumennya, tinggal tunggu hasilnya. Pembangunan ulang memerlukan waktu dua tahun, sedangkan lanjuta sekitar enam bulan" ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan kondisi gedung kecamatan Palmerah yang dibangun sejak 1989 memang sangat memprihatinkan. Pintu masuk lobi utama kecamatan tidak ada pelayanan, perahu karet berkelir biru menghiasi tengah lobi utama tersebut. Beberapa dinding terbalut lumut hitam akibat rembesan air ketika hujan.

Menaiki anak tangga ke lantai dua, sejumlah sudut gedung telah dihiasi sarang laba-laba. Sebelah kiri yang merupakan kantor sekertariat kecamatan dan sejumlah pegawai tidak terlihat begitu ramai. Hanya ada satu orang petugas yang sedang melayani warga membuatan surat pindah. Sementara di sebelah kanan adalah ruang Camat. Namun, camatnya sedang lakukan kegiatan diluar lantaran wakilnya sedang pendidikan.

Sekertaris Camat, Firmanuddin mengatakan kondisi itu sudah terjadi sejak 2012. Namun baru tahun ini pihaknya dikabarkan akan dibangun ulang.

"Kantor kecamatan ini sudah tidak laik. Akibatnya kinerja petugas kurang bersemangat," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)