Dipanggil KPAI, Kepsek St Monica Sunter Bungkam
A
A
A
JAKARTA - Usai dipanggil tertutup oleh Komisi Perempuan Anak Indonesia (KPAI) Kepala Sekolah St Monica Sunter, Jakarta Utara memilih bungkam ketika ditanya wartawan.
Dalam pertemuan antara KPAI dengan Sekolah St Monica, Rabu (21/5/2014), pihak sekolah mengaku telah koopretaif kepada KPAI dan keluarga korban. Sekolah juga sudah memeriksa oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual.
"Pihak sekolah telah kooperatif dalam memberikan keterangan kepada KPAI dan kepolisan. Intinya kami akan memberikan keterangan yang diperlukan polisi maupun KPAI," ujar Aldila kuasa hukum Kepsek St Monica, di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Aldila menambahkan, pihak sekolah sudah berkomunikasi aktif dengan korban pelecehan seksual tersebut. Sekolah sendiri menjamin keselamatan seluruh murid sekolah tersebut.
"Kami menjamin seluruh siswa di sekolah aman," terangnya.
Sementara itu, Kepsek St Monica Lidya Wardana memilih bungkam dan menyerahkan seluruh keterangan tersebut kepada kuasa hukumnya.
Aksi tutup mulut yang dilakukan Lidya berlanjut hingga meninggalkan gedung KPAI di Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan antara KPAI dengan Sekolah St Monica, Rabu (21/5/2014), pihak sekolah mengaku telah koopretaif kepada KPAI dan keluarga korban. Sekolah juga sudah memeriksa oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual.
"Pihak sekolah telah kooperatif dalam memberikan keterangan kepada KPAI dan kepolisan. Intinya kami akan memberikan keterangan yang diperlukan polisi maupun KPAI," ujar Aldila kuasa hukum Kepsek St Monica, di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Aldila menambahkan, pihak sekolah sudah berkomunikasi aktif dengan korban pelecehan seksual tersebut. Sekolah sendiri menjamin keselamatan seluruh murid sekolah tersebut.
"Kami menjamin seluruh siswa di sekolah aman," terangnya.
Sementara itu, Kepsek St Monica Lidya Wardana memilih bungkam dan menyerahkan seluruh keterangan tersebut kepada kuasa hukumnya.
Aksi tutup mulut yang dilakukan Lidya berlanjut hingga meninggalkan gedung KPAI di Menteng, Jakarta Pusat.
(ysw)