8 Siswa Kota Tangerang Tidak Lulus UN
A
A
A
TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang memastikan, ada delapan siswa SMA yang tidak lulus ujian nasional (UN). Bagi siswa yang tidak lulus ini akan diberi kesempatan untuk mengikuti ujian.
"Dari 24.749 speserta UN, kelulusan rata-rata adalah 99,95 persen. Untuk rinciannya, kelulusan SMA sekitar 99,91 persen, SMK 99,97 persen, hanya MA yang 100 persen," kata kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Luthfi, ketika di SMA Negeri 1 Tangerang, Jalan Daan Mogot, Senin (20/5/2014).
Menurutnya, delapan siswa yang tidak lulus berasal dari sub rayon satu, sekitar lima orang dan sub rayon tiga, sekitar tiga orang. Faktor yang menyebabkan mereka tidak lulus karena sakit dan tidak ikut ujian.
"Untuk asal sekolahnya saya belum tahu, karena hasil kelulusan ini belum dirinci," jelas Lutfi.
Namun menurutnya, jumlah siswa yang lulus tahun ini lebih baik dibanding tahun 2013. Hal ini, kata Luthfi karena infrastruktur sekolah dan pelaksanaan ujian yang baik.
Luthfi menambahkan, hasil ujian tersebut akan diumumkan melalui website Dinas Pendidikan atau dikirim melalui pos ke rumah masing-masing siswa. Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus, nantinya akan diberi kesempatan untuk melaksanakan ujian Paket C pada bulan Juni 2014.
"Masih ada peluang mereka untuk lulus, jadi tergantung dari merekanya mau ikut ujian paket apa tidak," tukasnya.
"Dari 24.749 speserta UN, kelulusan rata-rata adalah 99,95 persen. Untuk rinciannya, kelulusan SMA sekitar 99,91 persen, SMK 99,97 persen, hanya MA yang 100 persen," kata kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Luthfi, ketika di SMA Negeri 1 Tangerang, Jalan Daan Mogot, Senin (20/5/2014).
Menurutnya, delapan siswa yang tidak lulus berasal dari sub rayon satu, sekitar lima orang dan sub rayon tiga, sekitar tiga orang. Faktor yang menyebabkan mereka tidak lulus karena sakit dan tidak ikut ujian.
"Untuk asal sekolahnya saya belum tahu, karena hasil kelulusan ini belum dirinci," jelas Lutfi.
Namun menurutnya, jumlah siswa yang lulus tahun ini lebih baik dibanding tahun 2013. Hal ini, kata Luthfi karena infrastruktur sekolah dan pelaksanaan ujian yang baik.
Luthfi menambahkan, hasil ujian tersebut akan diumumkan melalui website Dinas Pendidikan atau dikirim melalui pos ke rumah masing-masing siswa. Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus, nantinya akan diberi kesempatan untuk melaksanakan ujian Paket C pada bulan Juni 2014.
"Masih ada peluang mereka untuk lulus, jadi tergantung dari merekanya mau ikut ujian paket apa tidak," tukasnya.
(ysw)