Fakta endus Dinas PU terindikasi korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mengendus ada yang tak beres di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan DKI Jakarta dalam perbaikan dan perawatan jalan. Dengan anggaran yang diambil dari APBD Perubahan kemudian ditransfer melalui rekening pribadi ke setiap kecamatan.
"Kadis PU minta perbaikan jalan itu yang pegang kecamatan, masa iya disuruh buat rekening pribadi disetiap kecamatan di DKI untuk masuki duit anggaran APBD coba bagaimana bisa?" tanya Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Sindonews, Jumat (16/5/2014).
Mantan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) ini menjelaskan, seharusnya uang APBD tidak boleh diberikan melalui rekening pribadi, seperti kepada kepala seksi (kasie) Dinas PU DKI Jakarta untuk perbaikan jalan.
"Bisa indikasi korupsi loh, masa iya ditaruh di rekening pribadi, 44 rekening itu siapa yang mau ngontrol coba? Kadis bisa jamin apa? Makanya kita mau Jokowi sama Ahok kontrol ini, sekarang sudah aneh-aneh saja bawahannya," tuturnya.
"Kadis PU minta perbaikan jalan itu yang pegang kecamatan, masa iya disuruh buat rekening pribadi disetiap kecamatan di DKI untuk masuki duit anggaran APBD coba bagaimana bisa?" tanya Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Sindonews, Jumat (16/5/2014).
Mantan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) ini menjelaskan, seharusnya uang APBD tidak boleh diberikan melalui rekening pribadi, seperti kepada kepala seksi (kasie) Dinas PU DKI Jakarta untuk perbaikan jalan.
"Bisa indikasi korupsi loh, masa iya ditaruh di rekening pribadi, 44 rekening itu siapa yang mau ngontrol coba? Kadis bisa jamin apa? Makanya kita mau Jokowi sama Ahok kontrol ini, sekarang sudah aneh-aneh saja bawahannya," tuturnya.
(mhd)