Loncat gara-gara spiderman, orangtua gagal didik anak

Kamis, 01 Mei 2014 - 18:23 WIB
Loncat gara-gara spiderman, orangtua gagal didik anak
Loncat gara-gara spiderman, orangtua gagal didik anak
A A A
Sindonews.com - Valentino atau Val (5) yang nekat melompat dari lantai 19 Tower B Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara, dinilai akibat kegagalan orangtua mendidik anak.

Psikolog Universitas Bina Nusantara (Binus), Jo LA Rumeser mengatakan, aksi yang dilakukan Valentino itu akibat tidak adanya pendidikan yang ditanamkan orangtua kepada dirinya.

"Artinya, orangtua gagal memberikan pendidikan berupa alternatif lain ketika sang anak mengalami masalah. Begitu juga dengan pendidikan pengawasan aksi tayangan yang ada saat ini, jika dinilai aksi Valentino adalah akibat meniru tayangan spiderman yang ada," kata Rumeser kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Seharusnya, kata Rumeser, para orangtua yang sudah siap memiliki anak harus dapat memperhatikan hal-hal kecil tersebut, apalagi kalau orang tua itu kembali melahirkan sang adik bagi anak pertamanya. Sebab, anak-anak kecil saat ini memiliki tingkat pemikiran yang sulit ditebak akibat majunya tekhnologi yang ada.

"Anak itu harus dididik sejak dini untuk mengerti kondisi yang ada di lingkunganya. Kalau kembali melahirkan adik bagi anak pertamanya, orangtua harus bisa memberikan pengertian kepada anak pertamanya itu," tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, saing tadi pukul 11.00 WIB, Valentino (5), bocah polos tak berdaya nekat melompat dari ketinggian 19 lantai Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara kemarin. Dia melompat lantaran tidak diberi izin menonton layar lebar spiderman oleh orangtuanya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5645 seconds (0.1#10.140)