Suguhan siomay Depok pecahkan rekor MURI

Minggu, 27 April 2014 - 14:54 WIB
Suguhan siomay Depok pecahkan rekor MURI
Suguhan siomay Depok pecahkan rekor MURI
A A A
Sindonews.com - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 15, Kota Depok berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori jumlah sajian makanan terbanyak yakni 18.274 Siomay Mocaf. Sejalan dengan program Sehari Tanpa Nasi (One Day No Rice) dan pengurangan konsumsi tepung terigu.

Bahan siomay ini adalah modified cassava atau tepung yang diolah dari bahan dasar singkong. Dengan paduan tepung mocaf menghasilkan siomay dengan pola diversifikasi pangan.

Acara pemecahan rekor muri 18.274 porsi siomay mocaf berlangsung di Lapangan Balaikota Depok. Peserta yang umumnya guru dan pelajar ini langsung mengambil beramai-ramai siomay tersebut.

Pakar Kuliner Bondan Winarno mengatakan semangat mengurangi makan beras jangan berhenti dari slogan, tetapi harus muncul dari dalam diri sendiri. Mengurangi konsumsi beras selama ini dianggap penghinaan karena sudah mampu membeli beras.

"Penganekaragaman pangan dan kedaulatan pangan ini sangat penting, karena kita konsumsi beras rata - rata adalah 190 kg per kapita pertahun, nomor 4 penyakit gula. Sangat degeneratif, tak mampu beraktifitas dengan baik. Bahan makanan selain beras, adalah tepung mocaf," katanya di Balaikota Depok, Minggu (27/4/2014).

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan bahan dasar mocaf dapat digunakan berbagai macam panganan dan jauh lebih sehat. Diantaranya seperti brownis dan beragam kue basah.

"Ada mie dari bahan jagung, dari sagu, kue brownis, kita bikin mie mojang, mocaf, dan jagung. Bihun dari jagung, mulai sekarang kurangi konsumsi nasi dan gandum," ungkap Nur Mahmudi.

Para siswa terlihat langsung menyantap makanan siomay yang dihidangkan berjejer di atas meja di lapangan Balaikota Depok. Mereka juga menyantap kue ulang tahun berupa brownis berbahan dasar tepung mocaf.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5561 seconds (0.1#10.140)