ICW temukan murid 'siluman' terima KJP
A
A
A
Sindonews.com - Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang menjadi program unggulan Jokowi dalam Pilkada DKI beberapa waktu lalu mulai tidak tepat sasaran.
Karena berdasarkan temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) banyak rekening KJP atas nama murid, namun murid tersebut mengaku tidak menerima aliran dana KJP.
Banyaknya temuan tersebut, dilaporkan ICW ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. ICW juga mendesak agar Pemprov DKI membersihkan 'rekening siluman' atas nama murid penerima KJP.
"Kami meminta kepada Pemprov untuk membersihkan dulu data penerima KJP sebelum dicairkan. Karena dana yang kita dengar bertambah menjadi Rp2 triliun," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2014).
Febri menambahkan, sebaiknya Inspektorat DKI Jakarta terlibat dalam pengawasan penyaluran KJP ini dengan turun langsung ke lapangan.
"Jadi Inspektorat tanya langsung ke anak murid, terima KJP atau tidak? Soalnya kami banyak temukan nomor rekening atas nama siswa, tapi siswanya mengaku tidak dapat KJP itu," katanya.
Baca juga:
KJP dan KJS harus diawasi dengan sistem online
DPRD sayangkan siswa borju ikut nikmati KJP
DPRD minta sistem KJP dibenahi
Karena berdasarkan temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) banyak rekening KJP atas nama murid, namun murid tersebut mengaku tidak menerima aliran dana KJP.
Banyaknya temuan tersebut, dilaporkan ICW ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. ICW juga mendesak agar Pemprov DKI membersihkan 'rekening siluman' atas nama murid penerima KJP.
"Kami meminta kepada Pemprov untuk membersihkan dulu data penerima KJP sebelum dicairkan. Karena dana yang kita dengar bertambah menjadi Rp2 triliun," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2014).
Febri menambahkan, sebaiknya Inspektorat DKI Jakarta terlibat dalam pengawasan penyaluran KJP ini dengan turun langsung ke lapangan.
"Jadi Inspektorat tanya langsung ke anak murid, terima KJP atau tidak? Soalnya kami banyak temukan nomor rekening atas nama siswa, tapi siswanya mengaku tidak dapat KJP itu," katanya.
Baca juga:
KJP dan KJS harus diawasi dengan sistem online
DPRD sayangkan siswa borju ikut nikmati KJP
DPRD minta sistem KJP dibenahi
(ysw)