Kurangi stres, caleg kalah harus legowo

Sindonews.com - Siap atau tidak siap akan ada calon anggota legislatif (caleg) yang stres dan masuk rumah sakit jiwa. Karena, para caleg gagal menjadi anggota dewan.

"Caleg memang harus mempersiapkan diri pasti akan ada, walaupun jumlahnya menurun," kata psikolog ternama Tika Bisono usai mencoblos di TPS 168 Perumahan Griya Tugu Asri, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Rabu (9/4/2014).

Sambungnya, penurunan angka caleg yang stres disebabkan sudah mendapatkan pembekalan politik. Dia juga berharap, caleg yang nantinya berhasil menjadi anggota dewan bisa amanah.

"Karena pembelajaran 10 tahun terakhir, ada fenomena seperti itu. Malah ada yang setelah jadi caleg lalu masuk penjara, mudah-mudahan jadi pembelajaran," katanya.

Selain itu, dia menjelaskan, mengapa jumlah caleg stres kali ini diprediksi lebih menurun, pasalnya caleg belajar untuk lebih legowo. Dia menilai, caleg sekarang lebih ikhlas bahwa sumbangan yang digelontorkan memang untuk partai dan harus memiliki kesadaran belum pasti akan menang.

Baca:
RSJ Surakarta siap tampung caleg stres
54 tempat tidur disiapkan untuk caleg depresi