Tabrak pegawai Dishub, Jazz langsung ngacir

Sindonews.com - Seorang pegawai Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur (Sudinhub Jaktim) terkapar setelah ditabrak dari belakang oleh pengendara Honda Jazz di Jalan Alu-alu Rawamangun, Jakarta Timur.

Bukannya menolong, pengendara mobil tersebut memilih kabur dan membiarkan pegawai Dishub Jaktim tersebut terkapar di jalan. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB, Kamis (3/4/2014) pagi.

Pegawai bernama Edy Surahmat (45) kini dalam kondisi kristis di Rumah Sakit Persahabatan.

Informasi yang dihimpun, pegawai Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jaktim itu ditabrak dari arah belakang oleh mobil Honda Jazz warna putih bernomor polisi B 95 RAS.
Setelah menabrak mobil yang belum diketahui identitas pengemudinya langsung melarikan diri.

"Motor sedang melaju dari arah Cipinang menuju Rawamangun. Ditabrak dari belakang oleh mobil Honda Jazz warna putih, pengemudi motor terpental ke depan," ujar Erwin, salah satu saksi mata di lokasi.

Udin Sinaga (50), pejalan kaki yang terkena hempasan motor korban juga mengalami luka cukup serius. Menurut istri Udin, Hotma Uli (40), saat suaminya sedang olahraga ditabrak sepeda motor anggota Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

"Karena sepi jadi tidak ada yang menolong. Akhirnya anggota Sudinhub dan suami saya ini dibawa ke RS persahabatan oleh anak saya," ujar Hotma Uli.

Kasie Wasdal Sudin Perhubungan Jakarta Timur Budi Sugiantoro membenarkan, korban adalah salah satu anggotanya. Menurutnya, korban sedianya akan mengikuti apel pagi sebelum tugas ke lapangan.

Saat ini, pihaknya sudah koordinasi dengan Unit Laka Lantas Jakarta Timur, guna mengejar pemilik kendaraan yang sudah diketahui nomor kendaraannya.

"Korban masih koma karena mengalami pendarahan hebat di kepala," ujar Budi.

Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.

sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan dan identintas kendaraan penabrak juga sudah diketahui. Ia optimis pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.