'Penggunaan KJP harus kembali ke panggilan moral'

Selasa, 01 April 2014 - 11:05 WIB
Penggunaan KJP harus kembali ke panggilan moral
'Penggunaan KJP harus kembali ke panggilan moral'
A A A
Sindonews.com - Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dinilai tidak memiliki moral. Pasalnya, uang yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pendidikan bukan untuk belanja.

"Penggunaan KJP ini harus kembali ke panggilan moral. Kalau diberikan uang untuk beli sepatu jangan belikan ke yang lain," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun di Balai Kota Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Lasro menambahkan, moral yang dibentuk dari lingkungan terdekat yaitu orangtua harus diperbaiki untuk kebaikan anak di masa depan.

Kendati demikian, dia mengakui, kelemahan dalam mengawasi penyaluran dana bagi siswa penerima KJP. Karena, kata dia, pihaknya tidak mampu mengawasi ratusan ribu penerima KJP.

"Tidak bisa kita mengawasi 669 ribu penerima KJP yang menghabiskan Rp778 miliar dan tahun ini mau naik jadi Rp1,5 triliun," ujarnya.

Baca:
Ini kata Kadisdik soal temuan ICW
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8799 seconds (0.1#10.140)
pixels