Dikeluhkan warga, petugas tak berdaya angkut sampah

Jum'at, 21 Februari 2014 - 18:24 WIB
Dikeluhkan warga, petugas tak berdaya angkut sampah
Dikeluhkan warga, petugas tak berdaya angkut sampah
A A A
Sindonews.com - Bukan pemandangan aneh jika belakangan ini sejumlah lokasi tempat penampungan sementara sampah (TPS) sudah dipenuhi tumpukan sampah hingga tiga meter.

Kondisi tersebut disebabkan dari sistem pengangkutan sampah yang sebelumnya dilakukan swasta tapi sekarang menjadi swakelola.

Berdasarkan pantauan, Dipo yang berada di Jalan Arjuna Utara, Tanjung Duren Selatan, tepat dibawah Fly Over Tanjung Duren Selatan terdapat tumpukan sampah hingga mencapai tiga meter dari permukaan. Bahkan gerobak-gerobak penuh sampah juga berjejer di lokasi tersebut.

Di tempat terpisah, penumpukan sampah juga terjadi di TPS Pabrik Bohlam Rt 01/01 Kedoya Utara, Kebon Jeruk tepat sisi bantaran kali Sekertaris. Akibatnya, area sekitar dipo atau TPS tersebut mengalami pencemaran udara.

Sakri (51) petugas pengangkut sampah mengakui jika banyaknya sampah di Dipo Tanjung Duren Selatan ini dikeluhkan warga. Namun, hal tersebut karena disebabkan berkurangnya ritme pengangkutan truk sampah.

"Biasanya setiap hari diangkut dua rit dengan jumlah sampah 48 m3, nah sejak awal tahun ini, entah karena banjir atau apa, sehari hanya satu rit dan itu pun tidak penuh," kata Sakri di lokasi, Jumat (21/2/2014).

Sementara itu, Lurah Tanjung Duren Selatan, Devi Riani Sumanti berdalih, penumpukan sampah di Dipo bawah Fly Over Tanjung Duren disebabkan oleh peralihan kewenangan pengangkutan dari pihak swasta ke swakelola pada akhir tahun lalu.

Berdasarkan pengamatannya, saat pengangkutan sampah dikelola oleh pihak swasta, dalam sehari pengangkutan sampah di dipo tersebut dilakukan sebanyak dua rit dengan jumlah kapasitas sampah yang diangkut sebanyak 48 m3.

Namun, sejak dipegang swakelola, dalam sehari sampah di Dipo hanya diangkut satu rit sebanyak 15 m3 dari kapasitas truk yang memuat 24 m3.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6992 seconds (0.1#10.140)