Sindir Jokowi, DPRD: Dari kemarin ngapain aja?
A
A
A
Sindonews.com - Proyek monorel yang kembali mangkrak setelah diresmikan Gubernur DKI, Joko Widodo beberapa waktu di Tugu 66, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi bulan-bulanan kalangan legislatif.
Ketua Komisi B DPRD DKI, Slamet Nurdin mempertanyakan langkah Jokowi yang telah melakukan groundbreaking pembangunan monorel meski persoalan administrasi dan finansial mega proyek transportasi massal tersebut belum tuntas.
"Yang perlu dicermati ngapain Jokowi pakai groundbreaking segala. Ceremonial atau groundbreaking seharusnya dilakukan kalau financial dan administrasinya sudah tuntas," katanya saat dihubungi, Rabu (19/2/2014).
Slamet juga menyoroti kinerja Jokowi selama ini terkait persoalan administrasi khsususnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) PT Jakarta Monorail selaku pelaksana proyek monorel yang sampai kini masih bermasalah.
"Kalau sekarang masih bermasalah di administrasi, dari kemarin ngapain aja. Soal PKS segala macam harusnya diselesaikan dulu, baru groundbreaking," cetusnya.
Baca juga:
Utang tiang ikut hambat proyek monorel
Keluar kantor Jokowi, Direktur Monorail lesu
Ketua Komisi B DPRD DKI, Slamet Nurdin mempertanyakan langkah Jokowi yang telah melakukan groundbreaking pembangunan monorel meski persoalan administrasi dan finansial mega proyek transportasi massal tersebut belum tuntas.
"Yang perlu dicermati ngapain Jokowi pakai groundbreaking segala. Ceremonial atau groundbreaking seharusnya dilakukan kalau financial dan administrasinya sudah tuntas," katanya saat dihubungi, Rabu (19/2/2014).
Slamet juga menyoroti kinerja Jokowi selama ini terkait persoalan administrasi khsususnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) PT Jakarta Monorail selaku pelaksana proyek monorel yang sampai kini masih bermasalah.
"Kalau sekarang masih bermasalah di administrasi, dari kemarin ngapain aja. Soal PKS segala macam harusnya diselesaikan dulu, baru groundbreaking," cetusnya.
Baca juga:
Utang tiang ikut hambat proyek monorel
Keluar kantor Jokowi, Direktur Monorail lesu
(ysw)