Damri: Mesin turbo bocor

Selasa, 18 Februari 2014 - 21:10 WIB
Damri: Mesin turbo bocor
Damri: Mesin turbo bocor
A A A
Sindonews.com - Direktur SBU Perum Damri Koridor 1 dan 8 Joni Hendri menilai, insiden terbakarnya bus Transjakarta di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, merupakan insiden kecil. Karena, diakibatkan oleh mesin turbo yang rusak.

"Mesin turbo bocor. Jadi oli yang seharusnya masuk ke turbo malah tumpah ke knalpot hingga akhirnya menimbukan asap. Terlebih datang pemadam yang malah membuat insiden menjadi ramai," katanya di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Kata Joni, pihaknya memiliki 66 bus gandeng yang dibeli dari China pada 2012 silam dengan harga per unit mencapai Rp3,35 miliar. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada kendala yang fatal dialami 66 bus gandengnya itu.

Dia juga mengklaim, setiap pergi dan pulang beroperasi, 66 bus gandengnya selalu dicek oleh 24 mekanik ahli yang diambil dari mekanik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dua di antaranya ahli mekanik dari perusahaan bus di China.

"Kalau yang banyak mogok itu biasanya disebabkan oleh kondisi jalan dan kapasitas bus yang dipaksakan. Kapasitas bus gandeng maksimal 180, sedangkan penumpang yang memaksa masuk hingga mencapai 200," katanya.

Mengenai seleksi pramudi, pihaknya melakukan seleksi yang ketat selama empat bulan dengan tahapan pelatihan, pengenalan bus, dan penanganan bus jika kondisi bus mengalami kerusakan di tengah jalan.

"Ada 163 pramudi yang kami miliki. Mereka kami berikan sanksi tegas jika melewati batas kecepatan maksimal 50 km per jam akan didenda Rp2 juta. Begitu juga kalau tidak berhenti di halte yang tepat didenda Rp1 juta," pungkasnya.

Baca:
Transjakarta terbakar di Hayam Wuruk milik Damri
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9518 seconds (0.1#10.140)