Polisi kantongi identitas M 'penyuntik' Roger
A
A
A
Sindonews.com - Rekan Roger Danuarta yang diduga menyuntikan heroin jenis putaw ke lengan artis sinetron itu hingga kini belum ketahuan keberadaannya. Polsek Pulogadung sendiri sudah menetapkan M sebagai tersangka.
Beredar kabar, pria berinisial M itu bernama Michael yang tak lain merupakan manager Roger.
"Kami belum tahu, kan kami belum menangkap M," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Zulham Effendy saat ditemui di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2014).
Selain belum jelas nya pria tersebut, Zulham mengatakan kalau M sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Zulham mengutarakan, berdasarkan penyelidikan, tersangka Roger mengaku belum lama mengenal rekannya M yang sampai kini masih diburu.
"M itu katanya sahabat barunya, baru dua atau tiga kali ketemu di rumah makan," ujarnya.
Ia mengatakan, sejauh ini jajarannya masih memburu pria berinisial M yang diduga kuat sebagai penyuplai narkoba ke tersangka Roger.
Ciri-ciri pria yang menjadi DPO tersebut sudah dikantongi dan didalami bersama Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur.
"Ciri-cirinya sudah ada. Tapi masih kita dalami dan koordinasikan dengan Satnarkoba Jakarta Timur," tandasnya.
Beredar kabar, pria berinisial M itu bernama Michael yang tak lain merupakan manager Roger.
"Kami belum tahu, kan kami belum menangkap M," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Zulham Effendy saat ditemui di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2014).
Selain belum jelas nya pria tersebut, Zulham mengatakan kalau M sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Zulham mengutarakan, berdasarkan penyelidikan, tersangka Roger mengaku belum lama mengenal rekannya M yang sampai kini masih diburu.
"M itu katanya sahabat barunya, baru dua atau tiga kali ketemu di rumah makan," ujarnya.
Ia mengatakan, sejauh ini jajarannya masih memburu pria berinisial M yang diduga kuat sebagai penyuplai narkoba ke tersangka Roger.
Ciri-ciri pria yang menjadi DPO tersebut sudah dikantongi dan didalami bersama Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur.
"Ciri-cirinya sudah ada. Tapi masih kita dalami dan koordinasikan dengan Satnarkoba Jakarta Timur," tandasnya.
(ysw)