Ahok tuding oknum Dishub terima suap
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama mensinyalir ada oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang disogok ketika armada bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) diturunkan dari kapal ke Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu.
"Mungkin ada oknum Dishub yang bagian terima barang (bus, red) itu disogok. Tapi ini belum tahu, mau diselidiki," katanya di Balai Kota, Senin (10/2/2014).
Ahok menilai, petugas dinas berseragam biru muda itu seharusnya memeriksa kondisi bus sehingga bisa segera dikembalikan ke Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) ketika ditemukan ada komponen yang tidak beres.
"Karena secara logika saja, kalau beli barang, harus periksa. Motor atau mobil baru saja tidak ada yang beli kalau karatan begitu. Harusnya pilih-pilih, ya kalau karatan kita balikin dan tolak," ujarnya.
Ahok menanggap, alasan bus Transjakarta dan BKTB berkarat karena terkena air laut saat pengapalan tidak bisa diterima logika dan akal sehat.
Terkait temuan ini, Ahok mengatakan akan meminta Kejaksaan, KPK dan kepolisian memeriksa pemasok hingga penyelenggara pengadaan barang dan jasa.
Bila terbukti korupsi, seluruh pihak yang terlibat harus dipidana dan dipenjarakan karena menyebakan kerugian negara.
"Ini harus dicari kenapa beli bus mahal tapi bobrok. Makanya saya bilang pada aparat, periksa saja lah, tangkap, ini sudah keterlaluan," tandasnya.
Baca juga:
Ahok: Semua harus dipenjara supaya kapok
"Mungkin ada oknum Dishub yang bagian terima barang (bus, red) itu disogok. Tapi ini belum tahu, mau diselidiki," katanya di Balai Kota, Senin (10/2/2014).
Ahok menilai, petugas dinas berseragam biru muda itu seharusnya memeriksa kondisi bus sehingga bisa segera dikembalikan ke Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) ketika ditemukan ada komponen yang tidak beres.
"Karena secara logika saja, kalau beli barang, harus periksa. Motor atau mobil baru saja tidak ada yang beli kalau karatan begitu. Harusnya pilih-pilih, ya kalau karatan kita balikin dan tolak," ujarnya.
Ahok menanggap, alasan bus Transjakarta dan BKTB berkarat karena terkena air laut saat pengapalan tidak bisa diterima logika dan akal sehat.
Terkait temuan ini, Ahok mengatakan akan meminta Kejaksaan, KPK dan kepolisian memeriksa pemasok hingga penyelenggara pengadaan barang dan jasa.
Bila terbukti korupsi, seluruh pihak yang terlibat harus dipidana dan dipenjarakan karena menyebakan kerugian negara.
"Ini harus dicari kenapa beli bus mahal tapi bobrok. Makanya saya bilang pada aparat, periksa saja lah, tangkap, ini sudah keterlaluan," tandasnya.
Baca juga:
Ahok: Semua harus dipenjara supaya kapok
(ysw)