Normalisasi Sungai Cisadane dimulai 2015
A
A
A
Sindonews.com - Normalisasi Sungai Cisadane sebagai upaya untuk menangani banjir diwilayah Tangerang baru akan direalisasikan 2015 mendatang. Normalisasi akan mulai dilakukan dari wilayah hilir atau tepatnya di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
"Normalisasi dari hilir ke hulu, atau dari Tanjung Burung baru ke Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Selasa (28/1/2014).
Anggaran untuk normalisasi Sungai Cisadane ini dianggarkan oleh Kementerian PU sebesar Rp1,9 triliun yang akan dikerjakan dari 2015-2018.
Untuk Kota Tangerang sendiri aliran Cisadane yang akan dinormalisasi sepanjang 21 km. Maka ditahun 2014 ini Pemkot Tangerang akan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dibantaran sungai terkait proyek ini.
"Kami akan mulai sosialisasikan kemasyarakat, karena Pemkot diminta untuk mempersiapkan urusan pembebasan lahan di sekitar wilayah yang akan dinormalisasi. Sehingga sebelum dinormalisasi masalah pembebasan lahan tidak akan lagi terkendala," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa panjang Cisadane di Kabupaten Tangerang lebih dari 20 km dari hulu ke hilir. Jika normalisasi akan dimulai dari Tanjung Burung, dalam kurun waktu satu tahun ia yakin dapat terkejar dalam hal pembebasan lahan disepanjang bantaran sungai.
"Kalo mulai di Tanjung Burung dan Kohod tidak terlalu sulit karena relatif sedikit masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Jadi untuk tahun 2015 masih bisa," tuturnya.
Akan tetapi Zaki mengakui hingga saat ini Pemkab belum melakukan pendataan untuk pembebasan lahan.
"Kita masih akan petakan dulu sampai jelas dimana saja titik-titik yang butuh di rehab, tahun ini kok dilakukan," jelasnya kembali.
Selain normalisasi Cisadane, Pemkab Tangerang juga mengajukan normalisasi. Sungai Cimanceuri, selain itu juga peremajaan bendungan pintu 10 dan pintu air Mookervart.
Sementara untuk Pemkot Tangerang sendiri selain mengajukan normalisasi Cisadane yang melintas di Kota Tangerang juga mengajukan normalisasi Kali Sabi, Kali Ledug.
"Normalisasi dari hilir ke hulu, atau dari Tanjung Burung baru ke Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Selasa (28/1/2014).
Anggaran untuk normalisasi Sungai Cisadane ini dianggarkan oleh Kementerian PU sebesar Rp1,9 triliun yang akan dikerjakan dari 2015-2018.
Untuk Kota Tangerang sendiri aliran Cisadane yang akan dinormalisasi sepanjang 21 km. Maka ditahun 2014 ini Pemkot Tangerang akan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dibantaran sungai terkait proyek ini.
"Kami akan mulai sosialisasikan kemasyarakat, karena Pemkot diminta untuk mempersiapkan urusan pembebasan lahan di sekitar wilayah yang akan dinormalisasi. Sehingga sebelum dinormalisasi masalah pembebasan lahan tidak akan lagi terkendala," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa panjang Cisadane di Kabupaten Tangerang lebih dari 20 km dari hulu ke hilir. Jika normalisasi akan dimulai dari Tanjung Burung, dalam kurun waktu satu tahun ia yakin dapat terkejar dalam hal pembebasan lahan disepanjang bantaran sungai.
"Kalo mulai di Tanjung Burung dan Kohod tidak terlalu sulit karena relatif sedikit masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Jadi untuk tahun 2015 masih bisa," tuturnya.
Akan tetapi Zaki mengakui hingga saat ini Pemkab belum melakukan pendataan untuk pembebasan lahan.
"Kita masih akan petakan dulu sampai jelas dimana saja titik-titik yang butuh di rehab, tahun ini kok dilakukan," jelasnya kembali.
Selain normalisasi Cisadane, Pemkab Tangerang juga mengajukan normalisasi. Sungai Cimanceuri, selain itu juga peremajaan bendungan pintu 10 dan pintu air Mookervart.
Sementara untuk Pemkot Tangerang sendiri selain mengajukan normalisasi Cisadane yang melintas di Kota Tangerang juga mengajukan normalisasi Kali Sabi, Kali Ledug.
(ysw)