Titik banjir di Tangerang bertambah
A
A
A
Sindonews.com - Lokasi titik banjir yang melanda Kota Tangerang tahun ini bertambah, yang awalnya hanya 13 titik kini menjadi 55 titik.
Hal itu disebabkan meluapnya beberapa kali yang ada di Kota Tangerang seperti, Kali Angke, Kali Cisadane, Kali Ledug dan Kali Sabi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk lebih konsisten menangangi masalah banjir.
“Ya memang ada penambahan. Saya akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk lebih konsisten dalam menangani masalah banjir, terutama terkait normalisasi Kali Cisadane, karena memang itu yang diperlukan," tegas Arief R Wismansyah saat meninjau banjir di Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk, Senin (27/1/2014).
Sementara untuk Kali Angke, kata Arief, sudah dilakukan normalisasi sejak tahun 2011 yang pada tahun ini akan diselesaikan oleh Kementerian PU. Pemerintah Kota Tangerang sendiri akan menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk program penanganan banjir di Kota Tangerang.
“Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk penyelesaian normalisasi kali angke, pembangunan turap dan drainase, penyediaan pompa dan lainnya,” katanya.
Arief menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan peninggian turap di Situ Bulakan. Pasalnya, luapan situ tersebut melintas ke perumahan yang ada di sekitarnya, seperti perumahan Mutiara Pluit.
Kepala Dinas PU Binar Marga Kota Tangerang Karsidi mengatakan, sifat banjir yang terjadi belakangan ini menurut dia sesaat tidak permanen. Namun, pihaknya tengah berusaha untuk membangun turap pada Kali Angke.
“Selain itu juga akan dilakukan di Periuk Damai, Puri Kartika, Kali Avoer. Sebab, kali tersebut sudah mengalami sedimentasi. Mudah-mudahan tahun ini selesai,” ujarnya.
Hal itu disebabkan meluapnya beberapa kali yang ada di Kota Tangerang seperti, Kali Angke, Kali Cisadane, Kali Ledug dan Kali Sabi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk lebih konsisten menangangi masalah banjir.
“Ya memang ada penambahan. Saya akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk lebih konsisten dalam menangani masalah banjir, terutama terkait normalisasi Kali Cisadane, karena memang itu yang diperlukan," tegas Arief R Wismansyah saat meninjau banjir di Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk, Senin (27/1/2014).
Sementara untuk Kali Angke, kata Arief, sudah dilakukan normalisasi sejak tahun 2011 yang pada tahun ini akan diselesaikan oleh Kementerian PU. Pemerintah Kota Tangerang sendiri akan menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk program penanganan banjir di Kota Tangerang.
“Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk penyelesaian normalisasi kali angke, pembangunan turap dan drainase, penyediaan pompa dan lainnya,” katanya.
Arief menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan peninggian turap di Situ Bulakan. Pasalnya, luapan situ tersebut melintas ke perumahan yang ada di sekitarnya, seperti perumahan Mutiara Pluit.
Kepala Dinas PU Binar Marga Kota Tangerang Karsidi mengatakan, sifat banjir yang terjadi belakangan ini menurut dia sesaat tidak permanen. Namun, pihaknya tengah berusaha untuk membangun turap pada Kali Angke.
“Selain itu juga akan dilakukan di Periuk Damai, Puri Kartika, Kali Avoer. Sebab, kali tersebut sudah mengalami sedimentasi. Mudah-mudahan tahun ini selesai,” ujarnya.
(hyk)