Meteran listrik korban banjir akan diganti PLN
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengganti KWH meter pelanggan yang tempat tinggalnya terendam banjir tanpa dipungut biaya atau gratis
"Kami imbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya pergantian KWH meter," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN, Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Senin (27/1/2014).
Roxi menerangkan, sampai kini petugasnya di lapangan sedang melakukan survey sekaligus pendataan kepada pelanggan-pelanggan yang KWH-nya terendam banjir.
KWH rusak yang sudah terdata itu selanjutnya akan dilakukan pergantian secara bertahap.
"Kami juga minta masyarakat yang rumahnya terendam agar melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar," ujarnya.
Menurut Roxy, sejak banjir besar melanda pemukiman warga Ibukota DKI, pihaknya memutus aliran listrik dengan melakukan pemadaman gardu distibusi.
Hingga hari ini, terdapat 27 gardu distribusi listrik yang masih dipadamkan karena kondisinya belum memungkinkan.
"Sampai pukul 07:00 WIB, masih ada 27 gardu yang kita padamkan karena belum memungkinkan dinyalakan karena wilayah di lokasi masih terendam," tandasnya.
"Kami imbau masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya pergantian KWH meter," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN, Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Senin (27/1/2014).
Roxi menerangkan, sampai kini petugasnya di lapangan sedang melakukan survey sekaligus pendataan kepada pelanggan-pelanggan yang KWH-nya terendam banjir.
KWH rusak yang sudah terdata itu selanjutnya akan dilakukan pergantian secara bertahap.
"Kami juga minta masyarakat yang rumahnya terendam agar melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar," ujarnya.
Menurut Roxy, sejak banjir besar melanda pemukiman warga Ibukota DKI, pihaknya memutus aliran listrik dengan melakukan pemadaman gardu distibusi.
Hingga hari ini, terdapat 27 gardu distribusi listrik yang masih dipadamkan karena kondisinya belum memungkinkan.
"Sampai pukul 07:00 WIB, masih ada 27 gardu yang kita padamkan karena belum memungkinkan dinyalakan karena wilayah di lokasi masih terendam," tandasnya.
(ysw)