DKI setujui modifikasi cuaca di Jabodetabek

Selasa, 14 Januari 2014 - 14:17 WIB
DKI setujui modifikasi cuaca di Jabodetabek
DKI setujui modifikasi cuaca di Jabodetabek
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyetujui keinginan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Bahkan, BNPB akan bekerja sama dengan pihak Angkatan Udara Halim Perdanakusuma dalam upaya antisipasi bencana banjir.

Kepala UPT Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Heru Widodo mengatakan, TMC bisa merekayasa cuaca dari hujan menjadi tidak hujan, ataupun sebaliknya. Dengan rekayasa ini diharapkan intensitas hujan di Jakarta bisa turun.

"Dengan dilakukannya TMC maka bisa mempercepat proses awan menjadi hujan atau jumping process terhadap awan-awan yang sedang tumbuh di daerah upwind yang yang bergerak memasuki Jabodetabek," kata Heru dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2013).

Pada proses selanjutnya, kata dia, TMC dilakukan untuk mempercepat hujan, agar awan tidak bertumbuh menjadi besar dan menimbulkan hujan deras.

"Metode ini dieksekusi menggunakan pesawat terbang jenis Hercules dan Casa 212-200. Metode ini juga bisa mengurangi masa udara yang masuk ke Jabodetabek agar hujan yang terjadi tidak terlalu besar. Hanya hujan sporadis dan lokal saja," terangnya.

Selain itu, kata Heru, dengan metode TMC tersebut, akan mengganggu proses pertumbuhan awan di dalam Jabodetabek yang bergerak meninggalkan daerah aliran sungai agar awan tidak menjadi hujan di Jabodetabek.

"Metode ini dieksekusi menggunakan peralatan darat atau ground-based generator di 20 lokasi yang membangkitkan partikel-partikel halus untuk menciptakan efek persaingan pada awan agar sulit berkembang," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8677 seconds (0.1#10.140)