Warga keluhkan lambatnya penanganan pengungsi banjir
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang masih menggenang di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 mengakibatkan banyak warga yang memilih mengungsi ketempat yang lebih aman.
Ketinggian air di perumahan yang dilintasi Kali Angke ini masih mencapai 1 hingga 1,5 meter. Sebagian warga yang kebanyakan wanita dan anak-anak memilih mengungsi di lantai dua Masjid Al Irsyad.
Para pengungsi mengaku pemerintah masih sangat lamban dalam melakukan tanggap darurat menangani banjir yang datang secara tiba-tiba ini.
"Kami disini butuh bantuan cepat, baik makanan, ataupun kebutuhan bayi dan selimut, juga air bersih," kata Aceng, salah seorang pengungsi di lokasi, Senin (13/1/2014).
Aceng juga mengatakan suplay logistik juga terasa amat lambat, padahal menurutnya bencana banjir bukan baru pertama kali terjadi.
"Kami berharap pemerintah bertindak cepat, sebenarnya bukan hanya tanggap saat bencana seperti sekarang, tapi juga penanggulangan banjir di perumahan kami ini, berikan solusi bukan cuma janji," ucapnya lagi.
Ketinggian air di perumahan yang dilintasi Kali Angke ini masih mencapai 1 hingga 1,5 meter. Sebagian warga yang kebanyakan wanita dan anak-anak memilih mengungsi di lantai dua Masjid Al Irsyad.
Para pengungsi mengaku pemerintah masih sangat lamban dalam melakukan tanggap darurat menangani banjir yang datang secara tiba-tiba ini.
"Kami disini butuh bantuan cepat, baik makanan, ataupun kebutuhan bayi dan selimut, juga air bersih," kata Aceng, salah seorang pengungsi di lokasi, Senin (13/1/2014).
Aceng juga mengatakan suplay logistik juga terasa amat lambat, padahal menurutnya bencana banjir bukan baru pertama kali terjadi.
"Kami berharap pemerintah bertindak cepat, sebenarnya bukan hanya tanggap saat bencana seperti sekarang, tapi juga penanggulangan banjir di perumahan kami ini, berikan solusi bukan cuma janji," ucapnya lagi.
(ysw)